Indikasi dan Dosis Phenylpropanolamine
Indikasi utama phenylpropanolamine (PPA) adalah kongesti nasal yang berhubungan dengan alergi, infeksi, atau inflamasi saluran napas, termasuk pada common cold. Phenylpropanolamine juga dapat digunakan dalam pengendalian berat badan pasien obesitas.[1,2]
Di Amerika Serikat, obat ini telah ditarik dari pasaran karena risiko stroke hemoragik. Sementara itu, di Indonesia obat ini hanya digunakan sebagai dekongestan dan tidak untuk obesitas.
Dewasa
Dosis dewasa phenylpropanolamine yang direkomendasikan untuk mengatasi kongesti nasal adalah 25 mg per oral per 4 jam; atau 75 mg per oral sediaan lepas lambat per 12 jam. Dosis maksimal 150 mg per hari.
Dosis yang direkomendasikan untuk pengendalian berat badan adalah 25 mg per oral 3 kali sehari, 1,5 jam sebelum makan; atau 75 mg per oral sediaan lepas lambat 1 kali sehari di pagi hari. Penggunaan phenylpropanolamine untuk pengendalian berat badan tidak boleh melebihi 12 minggu.[9]
Anak
Dosis phenylpropanolamine yang direkomendasikan pada anak usia >12 tahun sama dengan dewasa.
Pada anak 2-6 tahun, dosis yang direkomendasikan adalah 6,25 mg per oral per 4 jam, dengan dosis maksimal 37,5 mg/hari.
Pada anak 6-12 tahun, dosis phenylpropanolamine adalah 12,5 mg per oral per 4 jam, dengan dosis maksimal 75 mg/hari.[9]
Pemberian pada Pasien Disfungsi Ginjal
Karena phenylpropanolamine dieliminasi terutama oleh ginjal, dosis diberikan setengah dari dosis yang direkomendasikan pada pasien dengan gangguan ginjal. Pasien dengan disfungsi ginjal harus dipantau untuk tanda dan gejala toksisitas.[9]