Kontraindikasi dan Peringatan Karbogliserin
Kontraindikasi tetes telinga karbogliserin adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap karbogliserin atau komponen obat penyusun lainnya, serta pada gangguan telinga, seperti perforasi gendang telinga. Peringatan penggunaan karbogliserin adalah pada pemberian untuk ibu hamil. Dokter perlu mempertimbangkan antara manfaat dan kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat penggunaan obat ini.
Kontraindikasi
Kontraindikasi tetes telinga karbogliserin adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas dengan karbogliserin, perforasi membran timpani, atau jika keluar cairan dari telinga.
Hipersensitivitas Karbogliserin
Meskipun jarang ditemukan, tetapi terdapat pasien yang memiliki alergi terhadap karbogliserin. Reaksi alergi yang terjadi bahkan dapat mengancam nyawa pasien, misalnya karena reaksi anafilaksis atau sindrom Stevens-Johnson.
Pada hipersensitivitas, dapat ditemukan kelainan pada kulit, seperti ruam kemerahan, urtikaria, melepuh, serta kulit terkelupas yang dapat disertai dengan demam. Gangguan pernapasan juga dapat terjadi, di antaranya mengi, sesak napas, gangguan menelan atau berbicara, suara serak, serta bengkak pada bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan.[5,9]
Gangguan pada Telinga
Karbogliserin dikontraindikasikan pada pada pasien yang mengalami cedera atau perforasi pada membran timpani, misalnya akibat otitis media. Selain itu, pasien yang baru menjalani operasi telinga juga tidak boleh menggunakan karbogliserin.
Kontraindikasi lain adalah pada pasien yang menggunakan drainase telinga, atau iritasi hebat, nyeri, dan ruam pada liang telinga, serta jika ada cairan mengalir dari liang telinga. Pasien yang mengalami pusing/dizziness juga sebaiknya tidak menggunakan karbogliserin.[5,9]
Peringatan
Peringatan pada penggunaan karbogliserin diberikan pada ibu hamil, sebab obat ini mengandung gliserol yang termasuk ke dalam kategori C berdasarkan Food and Drug Administration (FDA). Penggunaan karbogliserin untuk ibu hamil sebaiknya hanya dilakukan jika manfaat yang didapatkan lebih besar, dibandingkan risiko membahayakan janin.
Selain itu, penggunaan karbogliserin juga berpotensi menyebabkan efek samping yang dapat berakibat fatal, misalnya reaksi anafilaksis atau sindrom Stevens-Johnson. Oleh sebab itu waspadai adanya reaksi hipersensitivitas terhadap karbogliserin maupun komponen penyusun tetes telinga karbogliserin yang lain.[5,8,9]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra