Pengawasan Klinis Misoprostol
Penggunaan misoprostol dilakukan terutama pada pasien wanita usia subur (WUS) yang berpotensi hamil, di mana perlu dilakukan tes kehamilan secara berkala selama pasien menjalani pengobatan misoprostol. Anjuran untuk tidak hamil sementara atau menggunakan alat kontrasepsi juga dapat diberikan pada pasien WUS selama menjalani pengobatan menggunakan misoprostol.[1,5,16]
Penggunaan misoprostol dalam induksi persalinan perlu pemantauan ketat. Pemantauan yang harus dilakukan adalah penilaian aktivitas uterus dan kondisi fetal, dimana bila terjadi ancaman ruptur uteri maupun gawat janin, maka harus dilanjutkan persalinan melalui operasi sesar.[1,5,16]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri