Pengawasan Klinis Ferrous Sulfate
Pengawasan klinis terhadap ferrous sulphate dan sediaan zat besi lainnya, mencakup pemantauan kadar serum ferritin, total iron binding capacity (TIBC), hitung retikulosit, dan kadar hemoglobin.
Pada anemia defisiensi besi, pengawasan dilakukan dalam waktu 4-8 minggu setelah terapi dimulai, hemoglobin diharapkan meningkat sekitar 1-2 g/dL. Feritin harus diperiksa ulang 8 hingga 12 minggu setelah pengobatan karena normalisasi kadar feritin dan saturasi transferin merupakan target pengobatan. Untuk pasien yang menderita defisiensi berat, mungkin perlu waktu hingga 3 bulan agar hemoglobin kembali ke kisaran normal.
Pada keadaan lainnya, seperti suplementasi dalam kehamilan, serta penggunaan untuk bayi dan anak, pemantauan tidak rutin dilakukan. Pengukuran laboratorium perlu dipertimbangkan jika pasien dicurigai mengalami anemia defisiensi besi atau menunjukkan tanda dan gejala toksisitas.[11,16]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja