Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-05-05T15:09:45+07:00 2023-05-05T15:09:45+07:00
Cilostazol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Cilostazol

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Cilostazol adalah derivat quinolone yang digunakan untuk penatalaksanaan klaudikasio intermittent dan pencegahan sekunder stroke. Cilostazol menginhibisi fosfodiesterase seluler spesifik, sehingga menyebabkan vasodilatasi arteri dan inhibisi fungsi platelet.[1]

Cilostazol umumnya dapat ditoleransi dengan baik jika diberikan peroral. Efek samping yang umum timbul adalah sakit kepala, diare, dan palpitasi.[2]

Cilostazol dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal jantung kongestif karena ada laporan penurunan kesintasan setelah konsumsi inhibitor fosfodiesterase pada populasi tersebut. Penggunaan pada ibu hamil juga tidak direkomendasikan.[3]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Cilostazol

Perihal Deskripsi
Kelas Inhibitor agregasi platelet
Subkelas Inhibitor fosfodiesterase
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: B3

Wanita menyusui Digunakan secara terbatas; ada tidaknya ekskresi cilostazol ke dalam ASI belum diketahui
Anak-anak Efikasi dan keamanan belum diketahui
Infant Efikasi dan keamanan belum diketahui
FDA Approved

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2754, Cilostazol. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cilostazol
2. Balinski AM, Preuss CV. Cilostazol. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544363/
3. Food and Drugs Administration. Highlights of prescribing information: Cilostazol. FDA. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/020863s024lbl.pdf

Farmakologi Cilostazol

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Penyakit Arteri Perifer pada Infeksi HIV
    Peningkatan Risiko Penyakit Arteri Perifer pada Infeksi HIV
  • Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
    Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
  • Pemeriksaan Ankle Brachial Index untuk Diagnosis Penyakit Vaskular Perifer
    Pemeriksaan Ankle Brachial Index untuk Diagnosis Penyakit Vaskular Perifer
  • Pedoman Penanganan Penyakit Arteri Perifer pada Ekstremitas Bawah 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Penyakit Arteri Perifer pada Ekstremitas Bawah 2024 – Ulasan Guideline Terkini
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Desember 2022, 16:24
Sumbatan pembuluh darah di kaki - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanyaApa gejala awal di curigai adanya sumbatan pada pembuluh darah perifer? Apa yg dpt di saran kan ke pasien utk mencegah...
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2022, 22:26
Pasien usia 48 tahun dengan tidak nyaman ketika berdiri maupun berjalan, kaki jadi dingin bila berdiri lama
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, konsul pasien usia 48 tahun dengan keluhan rasa tidak nyaman bila berdiri, membaik bila duduk dan istirahat, memberat bila berjalan. Kaki pasien...
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2022, 20:55
Posisi kaki pasien dengan penyakit arteri perifer
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya, untuk posisi kaki pasien dengan nilai ABI 0,7 lebih baik seperti apa ya dok? Posisi kaki apakah harus datar atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.