Indikasi dan Dosis Heparin
Indikasi heparin adalah profilaksis dan terapi emboli paru, tromboemboli vena, atrial fibrilasi yang menjalani embolisasi, disseminated intravascular coagulation, pencegahan pembekuan darah saat operasi jantung, dan emboli arteri perifer.[1,2]
Unfractionated Heparin
Unfractionated heparin (UFH) dapat diberikan untuk pencegahan dan terapi deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru, pencegahan dan terapi komplikasi tromboemboli akibat atrial fibrilasi, terapi koagulopati konsumtif akut dan kronik, serta pencegahan dan terapi emboli arteri perifer.
Dosis UFH:
- Infus kontinu intravena: dosis loading 75‒80 U/kg atau 5.000 U dilanjutkan 18 U/kg/jam atau 20.000‒40.000 U/24 jam melalui infus kontinu intravena
- Injeksi intravena intermiten dengan dosis awal 10.000 unit dilanjutkan dosis pemeliharaan 5.000-10.000 U setiap 4‒6 jam
- Subkutan: injeksi subkutan 333 Unit/kg diikuti 250 Unit/kg setiap 12 jam[16]
Selain itu, direkomendasikan dosis 5.000 U melalui injeksi intravena, kemudian 10.000‒20.000 U secara subkutan. Selanjutnya, diberikan 8.000‒10.000 U setiap 8 jam secara subkutan atau 15.000‒20.000 U setiap 12 jam secara subkutan.[16]
Untuk pencegahan tromboemboli vena pasca operasi, diberikan 5.000 U saat 2 jam sebelum operasi, yang dilanjutkan dengan 5.000 U setiap 8‒12 jam selama 7 hari atau sampai pasien mampu mobilisasi.[12]
Untuk pencegahan pembekuan pada bedah kardiotoraks dan arteri serta pemberian perfusi total pada operasi bedah jantung, diberikan dosis awal minimal 150 U/kg. Kadang digunakan dosis 300 unit/kg untuk prosedur yang diperkirakan menghabiskan waktu <60 menit dan 400 unit/kg untuk prosedur yang diperkirakan memerlukan waktu >60 menit.[16]
Unfractionated Heparin Dosis Anak
Hingga saat ini, belum ada studi adekuat yang meneliti dosis heparin pada anak. berdasarkan praktik klinis pada gangguan trombotik atau tromboemboli, dosis yang dianjurkan adalah 75‒100 unit/kg, bolus intravena dalam 10 menit dilanjutkan dosis pemeliharaan pada bayi 24‒30 unit/kg/jam. Sementara, anak berusia >1 tahun diberikan dosis 18‒20 unit/kg/jam.[16]
Low Molecular Weight Heparin
Low Molecular Weight Heparin (LWMH) dapat diberikan untuk dewasa dan anak-anak.
LMWH Dosis Dewasa
Pada terapi trombosis vena dalam, LMWH diberikan dengan dosis:
- Rawat jalan: 1 mg/kg, disuntikan subkutan setiap 12 jam
- Rawat inap: 1 mg/kg, disuntikan subkutan setiap 12 jam atau 1,5 mg/kg subkutan sekali sehari pada waktu yang sama setiap harinya[17]
Terapi biasanya diberikan minimal 5 hari dan sampai efek antikoagulan oral terapetik tercapai (INR 2-3). LMWH juga digunakan untuk pencegahan trombosis vena dalam dengan dosis 40 mg secara subkutan sekali sehari dengan lama terapi 6-11 hari.[17]
Sindrom Koroner Akut:
Pada kondisi sindrom koroner akut, LWMH dapat diberikan pada:
Angina pektoris tidak stabil dan infark miokard non-gelombang Q: 1 mg/kg subkutan setiap 12 jam, yang dikombinasikan dengan terapi aspirin oral selama 2‒8 hari
Acute ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI): 30 mg bolus intravena (sekali) ditambah 1 mg/kg subkutan, yang dilanjutkan dengan 1 mg/kg subkutan tiap 12 jam dengan durasi terapi minimal 8 hari
- Pada lansia, dosis diturunkan menjadi 0,75 mg/kg secara subkutan setiap 12 jam, dengan tidak menggunakan dosis bolus intravena di awal[6,7,17]
Pencegahan DVT:
Pada pencegahan DVT setelah bedah ganti panggul dan lutut, setelah hemostasis terbentuk, enoksaparin diberikan 30 mg secara subkutan setiap 12 jam. Dosis inisial harus diberikan dalam 12‒24 jam setelah bedah. Pemberian 40 mg enoksaparin 12 jam sebelum bedah dapat dipertimbangkan. Durasi terapi biasanya sekitar 7‒10 hari.[6,7,17]
Pencegahan DVT setelah bedah regio abdomen menggunakan enoksaparin 40 mg subkutan sekali sehari, dengan dosis pertama diberikan 2 jam sebelum operasi. Terapi biasanya diberikan selama 7-10 hari.[6,7,17]
COVID-19:
Terapi antikoagulan seperti UFH dan LWMH pernah digunakan sebagai salah satu terapi COVID-19 untuk pencegahan terjadinya komplikasi trombosis.[18]
LMWH Dosis Anak
Terapi trombosis vena dalam menggunakan LMWH dengan dosis:
- Usia <2 bulan: 1,5 mg/kg subkutan tiap 12 jam
- Usia 2 bulan ‒ 17 tahun: 1 mg/kg subkutan tiap 12 jam[17]
Sebagai pencegahan trombosis vena dalam, berikan LMWH dengan dosis:
- Usia <2 bulan: 0,75 mg/kg subkutan tiap 12 jam
- Usia 2 bulan ‒ 17 tahun: 0,5 mg/kg tiap 12 jam[17]
Apabila antikoagulan ingin diganti menjadi warfarin, teruskan dosis penuh heparin selama beberapa hari sampai mencapai international normalized ratio (INR) dalam rentang terapeutik yang stabil. Setelah itu heparin dapat digantikan dengan warfarin tanpa perlu melakukan penurunan dosis heparin.
Jika ingin mengganti heparin dengan antikoagulan yang lain selain warfarin, pemberian heparin melalui infus kontinyu harus segera dihentikan setelah mendapat dosis yang pertama antikoagulan oral. Pada pasien yang mendapat heparin melalui injeksi intravena intermiten, berikan dosis pertama antikoagulan oral 0‒2 jam sebelum waktu dosis heparin yang selanjutnya seharusnya diberikan.[16]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini