Pengawasan Klinis Pentoxifylline
Pengawasan klinis pentoksifilin atau pentoxifylline terutama pada pasien lanjut usia karena berisiko lebih tinggi pada efek samping. Pengawasan terhadap tekanan darah dan kadar gula darah perlu dilakukan pada pasien yang mengonsumsi obat antihipertensi dan antidiabetes.
Penggunaan pentoksifilin bersamaan dengan beberapa jenis obat dapat memberi efek interaksi, seperti peningkatan kadar obat pentoksifilin dalam darah yang dapat meningkatkan risiko efek samping sehingga diperlukan pengawasan. Pemberian Pentoxifilin bersamaan dengan warfarin, fluoxetine, fluvoxamine dapat meningkatkan resiko perdarahan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala dari Clotting Time (CT) dan Prothrombin Time (PT) pasien.[1,4]
Sedangkan pemberian pentoksifilin bersamaan dengan nifedipine dan captopril dapat meningkatkan resiko hipotensi karena adanya sinergi yang berakibat peningkatan efek terapi dari kedua obat tersebut. Bilamana pasien diharuskan mengonsumsi pentoksifilin dan nifedipine atau captopril secara bersamaan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan tensi secara berkala. Penggunaan pentoksifilin juga harus berhati-hati pada pasien dengan aritmia dan hipotensi.[4,7,10]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri