Pendahuluan Faktor IX
Faktor IX merupakan obat golongan faktor koagulasi darah yang digunakan pada penyakit gangguan pembekuan darah, yaitu hemofilia B dan defisiensi faktor IX. Obat ini dipakai sebagai pengobatan dan pencegahan perdarahan. Faktor IX merupakan sintetis yang serupa dengan protein faktor koagulasi IX dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu proses koagulasi darah.[1]
Efek terapi faktor IX adalah pembentukan klot fibrin melalui jalur intrinsik kaskade koagulasi. Faktor IX dapat menyebabkan efek samping serius berupa kondisi hiperkoagulasi. Peringatan penggunaan obat ini ditujukan pada pasien yang memiliki reaksi alergi terhadap obat-obatan faktor pembekuan, pasien yang memiliki tanda-tanda pembekuan darah yang berlebihan, dan pasien disseminated intravascular coagulation (DIC) atau fibrinolisis. Selain itu, faktor IX juga dilaporkan dapat menyebabkan sindrom nefrotik.[2]
Sinonim: antihemofilik faktor B, coagulation factor IX (human), factor IX (human)[1]
Struktur molekuler: C2041H3136N558O641S25[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Faktor IX
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Produk darah dan pengganti plasma[3,4] |
Subkelas | Faktor koagulasi darah[3,4] |
Akses | Resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C; Kategori TGA: C[5,6] |
Wanita menyusui | Tidak disarankan. Ekskresi faktor IX ke dalam ASI belum diketahui[1] |
Anak-anak | Dapat digunakan pada anak sebagai terapi hemofilia B[1] |
FDA | Approved[5] |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja