Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Faktor VII general_alomedika 2023-03-16T09:27:12+07:00 2023-03-16T09:27:12+07:00
Faktor VII
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Faktor VII

Oleh :
dr.Daniel Budiono Sp JP
Share To Social Media:

Formulasi faktor VII adalah bubuk injeksi yang dikemas dalam vial, yang disertai air steril untuk injeksi di dalam kemasannya. Obat ini diberikan secara bolus intravena.[2,6]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan rekombinan faktor VIIa adalah bubuk putih dalam vial. Rekombinan faktor VIIa terdiri dari 1 vial dalam dosis 1,2 mg (60 KIU), 2,4 mg (120 KIU), dan 4,8 mg (240 KIU). Setelah dicampur dengan air steril untuk injeksi, 1 vial akan mengandung 0,6 mg/ml (600 µg/ml). Berikut merupakan volume pencampuran yang direkomendasikan:

  • 1,2 mg (1200 µg) vial + 2,2 ml air steril untuk injeksi
  • 2,4 mg (2400 µg) vial + 4,3 ml air steril untuk injeksi
  • 4,8 mg (4800 µg) vial + 8,5 ml air steril untuk injeksi[2]

Bentuk sediaan lain adalah bubuk putih dalam satu vial yang mengandung 1 atau 5 mg rekombinan faktor VIIa. Setelah rekonstitusi dengan air steril untuk injeksi yang ada dalam kemasan, 1 ml akan mengandung 1 mg (1000 µg) rekombinan faktor VIIa.[6]

Cara Penggunaan

Rekombinan faktor VIIa yang telah dilarutkan dengan air steril untuk injeksi diberikan secara bolus intravena lambat, yaitu dalam 2–5 menit sesuai dengan dosis yang akan diberikan. Obat ini biasanya digunakan untuk pasien hemofilia.[2,6]

Cara Penyimpanan

Rekombinan faktor VIIa yang telah dilarutkan hanya dapat digunakan hingga 3 jam setelah proses rekonstitusi (pada suhu ruangan). Setelah lewat dari 3 jam, larutan tidak boleh diberikan kepada pasien. Jangan mendinginkan atau membekukan larutan.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. FDA. Novoseven® (Coagulation factor VIIa Recombinant). 2006. https://www.fda.gov/media/70435/download
3. Dutta TK, Verma SP. Rational use of recombinant factor VIIa in clinical practice. Indian J Hematol Blood Transfus. 2014;30:85-90.
6. FDA. Sevenfact® (Coagulation factor VIIa Recombinant). 2020. https://www.fda.gov/media/136610/download

Farmakologi Faktor VII
Indikasi dan Dosis Faktor VII

Artikel Terkait

  • Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
    Vaksinasi COVID-19 pada Hemofilia dan Gangguan Perdarahan Lain
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
Dibuat 19 April 2022, 09:48
Live Webinar Alomedika - Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik. Rabu, 20 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Hari Hemofilia Sedunia : Perspektif Patologi Klinik." Narasumber :Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes, Sp. PK...
dr. Gabriela
Dibalas 07 April 2022, 12:54
Kelainan Pembekuan Darah Herediter - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO dr. Desy, Sp PD ijin bertanya, bila kita mencurigai kelainan pembekuan darah herediter pada seorang pasien, pemeriksaan penunjang apa saja yang bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.