Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Fluvoxamine general_alomedika 2024-03-26T14:30:39+07:00 2024-03-26T14:30:39+07:00
Fluvoxamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Fluvoxamine

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Kontraindikasi absolut penggunaan fluvoxamine adalah pada pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap fluvoxamine dan komponen lain dari obat, serta pemberian bersama dengan obat serotonergik. FDA memberikan peringatan psikiatri mayor terkait kemungkinan terjadinya peningkatan risiko pemikiran dan perilaku bunuh diri pada populasi anak-anak, remaja, dan dewasa muda (usia 18-24 tahun) dengan gangguan depresi mayor dan gangguan psikiatri lain.[1,4]

Kontraindikasi

Fluvoxamine dikontraindikasikan secara absolut pada pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas. Obat ini juga kontraindikasi untuk digunakan bersamaan atau dalam 14 hari setelah penggunaan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) terkait peningkatan risiko sindrom serotonin.[1,4,9]

Penggunaan fluvoxamine bersamaan dengan alosetron, pimozide, tioridazin, tizanidine, cisapride, ramelteon, terfenadine, astemizole, linezolid, atau methylene blue IV juga dikontraindikasikan.[4,9]

Peringatan

Penggunaan fluvoxamine harus diberikan perhatian khusus, terutama terkait kemungkinan perburukan klinis, bunuh diri, dan perubahan perilaku yang tidak biasa. Pemantauan ketat diperlukan selama beberapa bulan awal terapi obat atau saat dilakukan penyesuaian dosis.[1,4,9]

Beberapa gejala, termasuk kecemasan, agitasi, serangan panik, insomnia, iritabilitas, agresivitas, impulsif, akathisia, hipomania, dan mania, telah dilaporkan pada pasien dewasa dan anak-anak yang dirawat dengan antidepresan untuk gangguan depresi mayor atau indikasi lain, baik psikiatri maupun nonpsikiatri.[9]

Selain itu, beberapa peringatan lainnya terkait penggunaan fluvoxamine adalah:

  • Sindrom serotonin: Perkembangan sindrom serotonin yang berpotensi mengancam nyawa telah dilaporkan pada penggunaan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), termasuk fluvoxamine, baik secara tunggal ataupun bersamaan dengan obat serotonergik dan obat yang mengganggu metabolisme serotonin, khususnya MAOI[4,9]
  • Penghentian pengobatan fluvoxamine: Efek samping dapat terjadi setelah penghentian terapi fluvoxamine, terutama ketika terapi dihentikan secara tiba-tiba. Efek ini dapat berupa mood disforik, iritabilitas, agitasi, pusing, parestesia, ansietas, kebingungan, nyeri kepala, letargi, insomnia, dan hipomania[9]
  • Aktivasi mania atau hipomania: Penggunaan fluvoxamine harus hati-hati terutama pada individu dengan riwayat mania atau individu dengan gangguan bipolar[4,9]
  • Kejang: Penggunaan fluvoxamine harus hati-hati pada individu dengan riwayat kejang, epilepsi tidak stabil, dan epilepsi terkontrol. Pada kelompok pasien ini, diperlukan pemantauan ketat. Pengobatan harus dihentikan jika terjadi kejang atau frekuensi kejang meningkat[4,9]
  • Hiponatremia: Hiponatremia dapat terjadi akibat penggunaan fluvoxamine. Sebagian besar kasus, hiponatremia terjadi akibat syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH). Lansia dan individu yang menggunakan diuretik memiliki risiko lebih besar[4,9]

  • Risiko midriasis: Penggunaan fluvoxamine memerlukan perhatian khusus terutama pada individu dengan glaukoma sudut tertutup dengan sudut anatomis sempit tanpa iridektomi paten karena adanya risiko midriasis yang dapat memicu serangan sudut tertutup[4]

 

Referensi

1. Medscape. Fluvoxamine (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/luvox-fluvoxamine-342956
4. MIMS. Fluvoxamine. 2023. https://www.mims.com/singapore/drug/info/fluvoxamine?mtype=generic
9. FDA. Fluvoxamine Maleate. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/021519s003lbl.pdf

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Fluvoxamine

Artikel Terkait

  • Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
    Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibalas 17 September 2024, 08:35
Mengenal distimia (persistent depressive disorder)
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
3 Balasan
Distimia, juga dikenal sebagai gangguan depresi persisten (Persistent Depressive Disorder, PDD). Distimia merupakan gangguan mood kronis yang ditandai dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.