Kontraindikasi dan Peringatan Lithium
Kontraindikasi lithium adalah pasien dengan gagal ginjal stadium akhir dan penyakit kardiovaskular. Selain itu bila pasien mengonsumsi dronedarone atau thioridazine, pasien tidak boleh mengonsumsi lithium. Pada pasien geriatri dan gangguan renal terdapat pengaturan khusus dosis lithium.[1,9]
Kontraindikasi
Lithium dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal ginjal stadium akhir, penyakit kardiovaskular berat, penyakit Addison, dan hipotiroidisme yang belum diobati. Pasien dengan hipersensitivitas terhadap bahan-bahan inaktif dari lithium juga tidak boleh mengkonsumsi obat ini.[3,9]
Paasien yang mengonsumsi dronedarone atau thioridazine tidak boleh mengonsumsi obat lithium.
Peringatan
Belum banyak data mengenai studi klinis pada subjek dengan usia 65 tahun ke atas untuk melihat respon terhadap penggunaan lithium. Namun, penggunaan dan pemberian dosis pada pasien geriatri perlu diperhatikan lebih ketat, selalu mulai dengan dosis yang paling rendah karena fungsi liver, renal, dan jantung sudah mulai berkurang.[3,7]
Lithium dieliminasi melalui ginjal. Klirens lithium akan menurun pada pasien dengan gangguan fungsi renal sehingga dapat meningkatkan risiko intoksikasi. Oleh karena itu, pada pasien dengan gangguan renal berat (klirens kreatinin <30 mL/menit) dikontraindikasikan menggunakan lithium. Pada pasien dengan gangguan renal moderat (30-89 mL/min) dapat diberikan lithium dengan dosis yang lebih rendah dan harus dilakukan pengawasan konsentrasi lithium serta tanda-tanda toksisitas.[3,7]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja