Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Quetiapine annisa-meidina 2023-06-10T10:10:07+07:00 2023-06-10T10:10:07+07:00
Quetiapine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Quetiapine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Efek samping quetiapine yang paling sering adalah mengantuk akibat efek sedasi, serta hipotensi ortostatik dan pusing. Interaksi obat bisa terjadi dengan amiodarone, antipsikotik generasi pertama, dan antibiotik golongan makrolida.[1,3,5]

Efek Samping

Efek samping yang paling sering ditemukan untuk quetiapine adalah mengantuk, hipotensi ortostatik, dan pusing. Efek mengantuk dan pusing disebabkan karena kerja obat ini sebagai antagonis reseptor histamin H1. Efek samping hipotensi ortostatik adalah karena adanya antagonisme reseptor alfa-1 adrenergik.[1]

Penggunaan obat ini juga berhubungan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, stroke, miokarditis, dan penyakit jantung koroner. Pada rentang konsentrasi plasma 100–1000 ng/mL bisa muncul efek samping lain, seperti:

  • Kardiorespirasi: takikardia, dispnea, batuk, faringitis, kongesti nasal
  • Saluran cerna: bibir kering, konstipasi, dispepsia, nyeri abdomen
  • Hematologi: leukopenia, neutropenia

  • Lainnya: letargi, hiperlipidemia, hiperglikemia, edema perifer, sedasi, peningkatan berat badan, dan diskinesia tardif[1,3]

Interaksi Obat

Perhatian harus diberikan bila quetiapine dikombinasikan dengan obat-obat yang memperpanjang interval QT dan obat yang mempengaruhi enzim CYP3A4.

Memperpanjang Interval QT

Penggunaan quetiapine perlu berhati-hati pada orang yang mengonsumsi obat yang bisa memperpanjang interval QT, misalnya antiaritmia kelas I dan III seperti amiodarone, antipsikotik generasi pertama dan kedua, serta antibiotik golongan makrolida dan fluorokuinolon.[1,5]

Penurunan Konsentrasi Plasma Quetiapine

Obat-obat seperti rifampicin, carbamazepine, phenytoin, dan phenobarbital yang merupakan modulator CYP3A4 dapat menurunkan konsentrasi plasma quetiapine.[5]

Peningkatan Konsentrasi Plasma Quetiapine

Obat-obat inhibitor CYP3A4, seperti ketoconazole dan obat antiretroviral, dapat meningkatkan konsentrasi plasma quetiapine.[5]

Peningkatan Risiko Sindrom Ekstrapiramidal

Pada dasarnya, risiko sindrom ekstrapiramidal akibat quetiapine kecil. Obat yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom ekstrapiramidal adalah levodopa, ropinirole, pramipexole, dan metoclopramide.[5]

Referensi

1. Maan JS, Ershadi M, Khan I, Saadabadi A. Quetiapine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459145/
3. Stäuble CK, Lampert ML, Mikoteit T, Hatzinger M, Hersberger KE, Meyer zu Schwabedissen HE. Severe Adverse Drug Reactions to Quetiapine in Two Patients Carrying CYP2D6*4 Variants: A Case Report. Int. J. Mol. Sci. 2021;22:6480.
5. Curry DE, Richards BL. A Brief Review of Quetiapine. Am. J. Psychiatry Resid. J. 2022;18:20–2.

Indikasi dan Dosis Quetiapine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Metode Tapering Off Antipsikotik untuk Meminimalkan Risiko Relaps
    Metode Tapering Off Antipsikotik untuk Meminimalkan Risiko Relaps
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.