Efek Samping dan Interaksi Obat Quetiapine
Efek samping quetiapine yang paling sering adalah mengantuk akibat efek sedasi, serta hipotensi ortostatik dan pusing. Interaksi obat bisa terjadi dengan amiodarone, antipsikotik generasi pertama, dan antibiotik golongan makrolida.[1,3,5]
Efek Samping
Efek samping yang paling sering ditemukan untuk quetiapine adalah mengantuk, hipotensi ortostatik, dan pusing. Efek mengantuk dan pusing disebabkan karena kerja obat ini sebagai antagonis reseptor histamin H1. Efek samping hipotensi ortostatik adalah karena adanya antagonisme reseptor alfa-1 adrenergik.[1]
Penggunaan obat ini juga berhubungan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik, stroke, miokarditis, dan penyakit jantung koroner. Pada rentang konsentrasi plasma 100–1000 ng/mL bisa muncul efek samping lain, seperti:
- Kardiorespirasi: takikardia, dispnea, batuk, faringitis, kongesti nasal
- Saluran cerna: bibir kering, konstipasi, dispepsia, nyeri abdomen
- Hematologi: leukopenia, neutropenia
- Lainnya: letargi, hiperlipidemia, hiperglikemia, edema perifer, sedasi, peningkatan berat badan, dan diskinesia tardif[1,3]
Interaksi Obat
Perhatian harus diberikan bila quetiapine dikombinasikan dengan obat-obat yang memperpanjang interval QT dan obat yang mempengaruhi enzim CYP3A4.
Memperpanjang Interval QT
Penggunaan quetiapine perlu berhati-hati pada orang yang mengonsumsi obat yang bisa memperpanjang interval QT, misalnya antiaritmia kelas I dan III seperti amiodarone, antipsikotik generasi pertama dan kedua, serta antibiotik golongan makrolida dan fluorokuinolon.[1,5]
Penurunan Konsentrasi Plasma Quetiapine
Obat-obat seperti rifampicin, carbamazepine, phenytoin, dan phenobarbital yang merupakan modulator CYP3A4 dapat menurunkan konsentrasi plasma quetiapine.[5]
Peningkatan Konsentrasi Plasma Quetiapine
Obat-obat inhibitor CYP3A4, seperti ketoconazole dan obat antiretroviral, dapat meningkatkan konsentrasi plasma quetiapine.[5]
Peningkatan Risiko Sindrom Ekstrapiramidal
Pada dasarnya, risiko sindrom ekstrapiramidal akibat quetiapine kecil. Obat yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom ekstrapiramidal adalah levodopa, ropinirole, pramipexole, dan metoclopramide.[5]