1. Sachet buffer, berwarna hitam dan putih, berisi sodium bubuk hydrogen carbonate effervescent

2. Sachet komponen aktif, berwarna biru dan putih, berisi lyophilized Vibrio Cholera CVD 103-HgR[3,5-10]

Cara Mengonsumsi

Vaksin kolera dikonsumsi peroral untuk mencegah individu dari penyakit kolera. Persiapan larutan vaksin atau rekonstitusi sebelum diminum sebagai berikut:

• Inspeksi kemasan secara cermat, jika terdapat kerusakan maka vaksin tidak layak digunakan
• Masukkan air matang ke dalam gelas disposable hingga 100 mL
• Keluarkan kemasan vaksin dari pendingin, di mana vaksin harus segera dilarutkan setelah keluar dari pendingin (<15 menit)
• Larutkan semua isi sachet buffer terlebih dahulu, kocok pelan dengan sendok disposable

• Kemudian larutkan semua isi sachet bahan aktif dengan dikocok pelan selama 30 detik, hingga tampak larutan dengan partikel putih[5-8]

Vaksin kolera yang telah terlarut harus dikonsumsi dalam waktu 15 menit. Semua larutan juga harus diminum sekaligus, tidak boleh tersisa. Kedua sachet kemudian dibuang ke tempat sampah khusus medis, beserta gelas dan sendok disposable yang memiliki residu vaksin. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudahnya.[5-8]

Penyimpanan

Kemasan karton vaksin kolera harus disimpan dalam pendingin freezer (suhu −25°C hingga −15°C), serta harus dijauhkan dari sinar matahari langsung dan area lembab. Kemasan tidak perlu dicairkan sebelum rekonstitusi. Vaksin hanya dapat bertahan 15 menit di luar pendingin. Jika karena alasan tertentu kemasan vaksin harus dikeluarkan dari pendingin, maka harus dihindarkan dari suhu >27°C.[5-8]