Formulasi Vitamin B7 (Biotin)
Formulasi vitamin B7 atau biotin yang tersedia adalah tablet dan kapsul. Sediaan dapat dikonsumsi secara peroral dengan atau tanpa makanan. Sediaan harus disimpan dalam wadah yang kedap udara dalam suhu ruangan.
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, biotin umumnya tersedia dalam bentuk kombinasi dengan vitamin B lain, yakni berupa tablet vitamin B kompleks. Sementara itu, di beberapa negara lain, bentuk sediaan biotin adalah kapsul 5 mg (5.000 µg) atau 10 mg (10.000 µg). Biotin juga ada dalam bentuk tablet 1 mg (1.000 µg) atau 5 mg (5.000 µg). Dosis dan sediaan biotin dapat bervariasi di tiap negara.[8,18,24,25]
Cara Penggunaan
Biotin dapat dikonsumsi secara peroral dengan atau tanpa makanan.[8]
Cara Penyimpanan
Sediaan peroral biotin disimpan di kemasan kedap udara dalam suhu ruangan. Hindari penyimpanan dalam tempat yang lembab seperti kamar mandi. Biotin harus disimpan jauh dari jangkauan anak-anak dan paparan cahaya matahari langsung.[8]
Kombinasi dengan Obat Lain
Biotin sering ditemukan dalam bentuk kombinasi dengan vitamin lain, misalnya pada tablet vitamin B kompleks dan pada suplemen kehamilan. Vitamin B kompleks terdiri dari thiamine (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), pyridoxine (vitamin B6), biotin (vitamin B7), asam folat (vitamin B9), dan cyanocobalamin (vitamin B12).[26]
Dalam kehamilan, defisiensi vitamin B dapat berdampak buruk terhadap perkembangan janin. Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa defisiensi biotin dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kelainan kongenital. Oleh karena itu, saat ini banyak tersedia multivitamin di pasaran yang mengandung biotin sebagai tambahan asam folat untuk suplementasi selama masa kehamilan.[27,28]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur