Pendahuluan Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 atau piridoksin adalah vitamin larut air yang sering digunakan dalam tata laksana defisiensi vitamin B6, anemia sideroblastik, serta profilaksis neuropati perifer. Vitamin B6 memiliki nama kimia hidroksimetilpiridin yang merupakan grup dari hidroksimetil. Rumus kimia dari vitamin B6 adalah C8H11NO3.
Vitamin B6 terkandung secara natural di dalam berbagai makanan. Vitamin B6 terdiri dari 6 metabolit aktif yaitu vitamin B6, piridoksal, piridoksamin, dan turunan hasil fosforilasi yaitu vitamin B6–5–fosfat, piridoksal–5–fosfat, dan piridoksamin–5–fosfat.[1,9]
Umumnya vitamin B6 digunakan dalam tata laksana defisiensi vitamin B6 dan profilaksis untuk neuropati perifer, khususnya bagi penderita tuberkulosis yang rutin mengonsumsi isoniazid. Selain itu, vitamin B6 juga sering digunakan dalam terapi hiperemesis gravidarum dan anemia sideroblastik.
Pada beberapa penelitian, didapatkan bahwa vitamin B6 memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan menjaga tekanan darah dan terbukti dapat mencegah terjadinya agregasi platelet, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan meningkatkan kolesterol HDL.[1,9,10]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vitamin B6 (Piridoksin)
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan Mineral[3] |
Subkelas | Bebas dan Resep[3] |
Akses | Bebas dan Resep[3] |
Wanita hamil | Kategori FDA: A[4] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam air susu ibu[4] |
Anak-anak | Aman apabila pemberian sesuai dosis dan indikasi[1,3,4] |
Infant | Aman apabila pemberian sesuai dosis dan indikasi[1,3,4] |
FDA | Approved[4] |
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli