Efek Samping dan Interaksi Obat Vitamin B6 (Piridoksin)
Efek samping vitamin B6 atau piridoksin umumnya berupa neuropati sensorik jika digunakan dalam dosis yang sangat tinggi, yaitu ≥1 gram/hari dan penggunaan jangka panjang. Obat ini berinteraksi dengan isoniazid, penicillamine, kontrasepsi oral, levodopa, phenobarbitone, dan phenytoin.
Efek Samping
Efek samping pada sistem saraf pusat dan neuropati perifer dilaporkan pada penggunaan jangka panjang dan dosis yang tinggi. Efek samping lain yang pernah dilaporkan terkait konsumsi vitamin B6 adalah neuropati sensorik, nyeri kepala, gangguan fungsi hepar, mual-muntah, dan gangguan fungsi ginjal.
Pada orang yang rutin mengonsumsi vitamin B6, terutama pada dosis 200 mg per hari atau lebih, selama 30 hari, pernah dilaporkan adanya sindrom ketergantungan vitamin B6. Efek samping juga dapat ditemukan pada dosis ≥1 gram/hari.[1,9]
Interaksi Obat
Pasien yang mengonsumsi isoniazid, penicillamine, dan kontrasepsi oral akan membutuhkan suplementasi vitamin B6 dalam dosis lebih besar. Vitamin B6 dapat mengurangi efek levodopa, phenobarbitone, altretamin, dan phenytoin.[7]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Pada ibu menyusui, penggunaan vitamin B6 direkomendasikan dengan dosis 2 mg/hari, karena perkembangan neurodevelopmental bayi membutuhkan vitamin B6.[8,9]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli