Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B6 (Piridoksin)
Penggunaan vitamin B6 atau piridoksin selama masa kehamilan dan menyusui direkomendasikan, terutama pada terapi hiperemesis gravidarum. Hal ini karena kebutuhan harian vitamin B6 pada ibu hamil dan menyusui akan meningkat.
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan vitamin B6 oleh FDA dimasukan ke dalam kategori A. Artinya, hasil beberapa studi menunjukkan tidak ada risiko pada fetus dalam kehamilan trimester pertama maupun trimester terakhir kehamilan.
Piridoksal yang merupakan bentuk metabolit aktif dari vitamin B6 dapat menembus plasenta dan masuk ke sirkulasi darah janin. Hingga saat ini, tidak didapati adanya kelainan pada janin ibu hamil yang mengonsumsi vitamin B6. Vitamin B6 sendiri terbukti efektif sebagai terapi hiperemesis gravidarum.
Asupan vitamin B6 diperlukan pada masa kehamilan dan dosis yang dibutuhkan umumnya meningkat selama kehamilan. Rekomendasi asupan harian vitamin B6 untuk ibu hamil adalah 1,9 mg/hari.[1,5,8]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Vitamin B6 dibutuhkan pada ibu menyusui dan bayi yang menyusu ASI. Rekomendasi asupan harian vitamin B6 pada ibu menyusui adalah 2 mg/hari. Hingga saat ini, belum ada laporan efek tidak diinginkan pada ibu menyusui dan bayi akibat konsumsi vitamin B6.[1,5,8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli