Etiologi Abses Apendiks
Etiologi abses apendiks yang paling sering adalah appendicitis yang perforasi. Pada kasus appendicitis, obstruksi dari apendiks dapat disebabkan oleh hiperplasia limfoid, infeksi parasit, fekalit, benda asing, dan tumor. Ketika appendicitis mengalami perforasi, abses apendiks dapat terjadi sebagai efek dari lokalisasi terkait proses walling-off dari omentum dan adhesi usus atau organ di sekitar apendiks.[3,4]
Infeksi yang terjadi pada appendicitis umumnya bersifat polimikrobial. Pada banyak studi, Escherichia coli merupakan mikroba yang paling umum ditemukan pada kasus appendicitis. Mikroba lain yang juga banyak ditemukan adalah Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia, Streptococcus, Proteus mirabilis, Bacteroides fragilis, dan Peptostreptococcus. Appendicitis juga bisa terjadi berkaitan dengan infeksi Enterobius vermicularis.[3,6,7]
Faktor Risiko
Abses apendiks lebih sering terjadi pada pasien usia lanjut atau anak-anak, kelompok sosioekonomi rendah, dan waktu jeda yang lebih lama dari onset gejala ke kedatangan ke layanan kesehatan.[1,3,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS