Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Appendicitis yogi 2025-05-14T15:06:05+07:00 2025-05-14T15:06:05+07:00
Appendicitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Appendicitis

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Prognosis appendicitis umumnya baik. Komplikasi yang paling sering terjadi pasca apendektomi pada pasien appendicitis perforasi adalah infeksi tempat pembedahan, seperti infeksi luka atau abses panggul. Resolusi spontan pada appendicitis yang terkonfirmasi pencitraan juga pernah dilaporkan.[2,10]

Komplikasi

Apendektomi merupakan prosedur pembedahan yang tergolong cukup aman. Mortalitas dan morbiditas dipengaruhi oleh tingkat keparahan penyakit dan ada atau tidaknya perforasi.

Komplikasi yang paling umum setelah appendicitis adalah infeksi situs bedah. Infeksi luka dan abses panggul yang dilaporkan adalah 3-10%. Keduanya biasanya terjadi pada pasien dengan appendicitis perforasi dan sangat jarang pada mereka dengan appendicitis sederhana. Penggunaan antibiotik perioperatif telah terbukti dapat menurunkan tingkat infeksi luka pasca operasi.[23,28]

Mortalitas untuk kasus nonperforasi dilaporkan sebesar 0,8 setiap 1.000 kasus. Mortalitas pada pasien dengan appendicitis perforasi dilaporkan sebesar 5,1 setiap 1.000 kasus. Perforasi merupakan komplikasi appendicitis akut yang paling dikhawatirkan karena dapat menyebabkan abses apendiks, peritonitis, hingga sepsis.

Setelah 36 jam awitan gejala, risiko perforasi sebesar 16-36% dan risiko perforasi meningkat 5% setiap 12 jam. Pada lansia dan anak-anak, risiko perforasi dapat meningkat hingga 97% bila terdapat keterlambatan diagnosis.[1,11,19]

Prognosis

Resolusi spontan appendicitis yang dikonfirmasi secara radiologis telah dilaporkan berkisar 4% hingga 20%. Namun, resolusi spontan dan risiko rekurensi appendicitis tetap menjadi isu yang diperdebatkan di antara ahli bedah.

Perawatan standar saat ini untuk appendicitis adalah apendektomi untuk mencegah potensi komplikasi appendicitis yang tidak diobati. Terapi konservatif dengan pemberian antibiotik tanpa intervensi bedah dapat dipertimbangkan pada pasien yang tidak dapat menjalani atau menolak pembedahan.[10,11]

 

 

 

Penulis pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Snyder MJ, Guthrie M, Cagle S. Acute Appendicitis: Efficient Diagnosis and Management. Am Fam Physician. 2018 Jul 1;98(1):25–33.
2. Jones MW, Lopez RA, Deppen JG. Appendicitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/
10. D'Souza N, Nugent K. Appendicitis. BMJ Clin Evid. 2014;2014:0408. Published 2014 Dec 8.
11. Krzyzak M, Mulrooney SM. Acute Appendicitis Review: Background, Epidemiology, Diagnosis, and Treatment. Cureus. 2020;12(6):e8562. Published 2020 Jun 11. doi:10.7759/cureus.8562
23. Smink D, Soybel DI. Management of acute appendicitis in adults. Uptodate. 2022.
28. Bhangu A, Søreide K, Di Saverio S, et al. Acute appendicitis: modern understanding of pathogenesis, diagnosis, and management. Lancet 2015; 386:1278.

Penatalaksanaan Appendicitis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ap...

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Appendicogram untuk Diagnosis Appendisitis
    Pemeriksaan Appendicogram untuk Diagnosis Appendisitis
  • Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
    Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
  • Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
    Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
  • Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
    Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 05 Februari 2024, 08:06
Batasan waktu untuk rencana tindakan appendectomy elektif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok bila seorang pasien sudah terdiagnosa appendicitis akut dan direncanakan appendectomy elektif, kira2 apakah ada batasan waktu max berapa...
Anonymous
Dibalas 16 Oktober 2023, 08:23
Rujukan penanganan appendicitis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, pasien suspek appendicitis lebih tepat jika dirujuk ke spesialis penyakit dalam atau bedah ya?
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2023, 14:12
Antibiotik untuk usus buntu yang kambuh
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Selamat siang. Izin menanyakan terkait usus buntu kambuh kembali, belum pernah operasi sebelumya. TD 120/80 mmHg, T: 37.5 oC, untuk Talak,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.