Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Divertikulum Meckel general_alomedika 2024-03-14T14:21:09+07:00 2024-03-14T14:21:09+07:00
Divertikulum Meckel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Divertikulum Meckel

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Divertikulum Meckel adalah kelainan kongenital saluran cerna akibat sisa persisten duktus vitelinus atau omfalomesenterikus, yaitu duktus yang menghubungkan midgut dengan yolk sac pada embrio. Divertikulum Meckel merupakan anomali kongenital intestinal yang disebabkan oleh obliterasi inkomplit duktus vitelinus saat perkembangan embrio.

Divertikulum Meckel dapat dideskripsikan dengan rule of 2s, yaitu terjadi pada 2% populasi, terutama anak usia di bawah 2 tahun, 2 kali lebih sering ditemukan pada laki-laki, berukuran panjang ≤ 2 inchi, dan terletak sejauh 2 kaki di proksimal valvula ileosekal. Divertikulum Meckel termasuk divertikulum sejati yang mengandung semua lapisan dinding ileum. Pada beberapa kasus, dapat ditemukan jaringan ektopik pada divertikulum Meckel yang dapat menimbulkan komplikasi.

Gambar 1. Divertikulum Meckel. Sumber Gambar: Openi, 2008. Gambar 1. Divertikulum Meckel. Sumber Gambar: Openi, 2008.

Sebagian besar divertikulum Meckel bersifat asimtomatik, sehingga penegakkan diagnosis menjadi tantangan tersendiri. Divertikulum Meckel biasanya baru ditemukan secara insidental pada pemeriksaan penunjang atau saat sedang dilakukan laparotomi akibat penyakit lain.

Divertikulum Meckel bergejala hanya terjadi pada 4-6% kasus, dan biasanya gejala muncul karena sudah terjadi komplikasi sehingga manifestasi klinis yang muncul lebih merupakan manifestasi dari komplikasi yang terjadi, yaitu perdarahan, obstruksi, inflamasi, dan perforasi intestinal.[1,2]

Divertikulum Meckel dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan radiologi seperti double balloon enteroscopy, endoskopi kapsul nirkabel, Meckel scan, arteriografi mesenterium, MRI, CT Scan, dan laparoskopi diagnostik. Diagnosis definitif divertikulum Meckel ditegakkan jika divertikulum Meckel teridentifikasi pada pemeriksaan radiologi, atau ditemukan pada saat operasi.[2,3]

Tata laksana definitif divertikulum Meckel adalah tindakan reseksi bedah. Risiko komplikasi akibat tindakan bedah mencakup infeksi luka operasi, perdarahan pasca-operasi, stenosis usus, fistula, atau hernia.[1,2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka Wijaya

Referensi

1. Kuru S, Kismet K. Meckel's diverticulum: clinical features, diagnosis and management. Rev Esp Enferm Dig. 2018 Nov;110(11):726-732. doi: 10.17235/reed.2018.5628/2018.
2. Javid PJ, Pauli EM. Meckel’s diverticulum. Uptodate, 2023. https://www.uptodate.com/contents/meckels-diverticulum
3. Rabinowitz SS. Pediatric Meckel’s Diverticulum. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/931229-overview

Patofisiologi Divertikulum Meckel

Artikel Terkait

  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 10 Februari 2021, 09:28
Perlukah Reseksi pada Divertikulum Meckel yang Asimtomatik - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Sonny!Apakah divertikulum Meckel yang teridentifikasi secara insidental melalui CT scan perlu direseksi? Pasien tidak bergejala.

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.