Epidemiologi Fibroadenoma Mammae (FAM)
Menurut data epidemiologi, fibroadenoma mammae atau FAM merupakan tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada remaja wanita dan wanita dewasa muda. Kondisi ini sangat jarang terjadi pada wanita yang berusia >50 tahun.[1,3]
Global
Di Amerika Serikat, fibroadenoma mammae merupakan tumor jinak payudara yang paling sering terjadi pada wanita berusia <25 tahun. Menurut studi di populasi negara barat, FAM ditemukan pada 7–13% pasien yang menjalani pemeriksaan payudara.
Pada populasi remaja, FAM mencakup 68% dari seluruh kasus massa payudara dan 44–94% lesi payudara yang dibiopsi. Data global memperkirakan bahwa sekitar 10% populasi wanita di dunia mengalami FAM paling tidak satu kali dalam hidupnya. Namun, insiden FAM pada wanita menurun seiring dengan pertambahan usia, terutama pada wanita yang sudah menopause.[3,9,10]
Indonesia
Data epidemiologi tentang fibroadenoma mammae di Indonesia masih sangat terbatas. Data yang ada hanya berupa laporan dari beberapa rumah sakit. Studi epidemiologi nasional masih perlu dilakukan di masa depan.[11]
Mortalitas
Fibroadenoma mammae (FAM) merupakan tumor jinak payudara yang umumnya tidak menyebabkan mortalitas. Namun, mortalitas mungkin terjadi apabila ada transformasi ke arah keganasan.[12]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur