Etiologi Hernia Epigastrik
Etiologi hernia epigastrik adalah kondisi klinis yang menyebabkan defek aponeurosis linea alba pada garis tengah abdomen di atas umbilikus sampai processus xiphoideus. Etiologi hernia epigastrik terdiri dari kongenital maupun akuisata. Faktor risiko hernia epigastrik adalah keadaan yang dapat meningkatkan tekanan intraabdomen maupun mengganggu daya tarik jaringan.
Hernia akuisata, yaitu hernia yang didapat, sedangkan kongenital, yaitu hernia akibat kelainan bawaan. Sebagian besar kasus hernia epigastrik berhubungan dengan etiologi akuisata, yang terbagi lagi menjadi spontan maupun insisional. Pada etiologi insisional, hernia terjadi akibat daya tarik jaringan menurun karena tindakan yang melibatkan dinding abdomen, seperti operasi.[1,2,5]
Faktor Risiko
Faktor risiko yang menyebabkan hernia epigastrik berbeda pada dewasa dan anak.
Faktor Risiko Hernia Epigastrik pada Orang Dewasa
Faktor risiko hernia epigastrik pada orang dewasa, antara lain:
- Riwayat hernia sebelumnya
- Riwayat tindakan operatif pada dinding abdomen, seperti laparotomi
- Riwayat distensi abdomen maupun trauma abdomen
- Pasien usia lanjut >65 tahun
- Menerima pengobatan dengan kortikosteroid
- Kondisi klinis tertentu, seperti obesitas, kehamilan, asites, konstipasi, batuk sering, dan muntah sering
- Pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik berat, seperti mengangkat atau mendorong benda berat
Perokok[1,2,6]
Faktor Risiko Hernia Epigastrik pada Anak
Faktor risiko hernia epigastrik pada anak adalah kelahiran prematur maupun berat badan lahir rendah.[5,7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli