Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hernia Epigastrik general_alomedika 2023-08-09T14:38:24+07:00 2023-08-09T14:38:24+07:00
Hernia Epigastrik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hernia Epigastrik

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Patofisiologi hernia epigastrik berhubungan dengan defek aponeurosis linea alba pada garis tengah abdomen di atas umbilikus sampai processus xiphoideus. Peningkatan tekanan intraabdomen seringkali memegang peranan penting.

Anatomi

Lapisan pembentuk anterior dinding abdomen terdiri dari kulit, lemak, fascia, otot, dan peritoneum. Bagian anterior dinding abdomen berfungsi melindungi organ visceral dan membantu menarik tulang rusuk saat ekspirasi. Selain itu, bagian anterior dinding abdomen juga ikut berperan dalam pergerakan tubuh, seperti rotasi dan fleksi batang tubuh, serta melindungi tulang belakang dari hiperekstensi.[1,2]

Otot pembentuk dinding abdomen bagian lateral adalah m. obliquus externus abdominis, m. obliquus internus abdominis, dan m.transversus abdominis, serta m. rectus abdominis pada bagian medial. Setiap otot dilapisi fascia yang membentuk hubungan aponeurosis dengan otot dinding abdomen lain.

Hubungan aponeurosis ini kemudian menyatu di daerah medial m. rectus abdominis dan membentuk linea alba. Pada linea alba inilah hernia ventral dapat terjadi, termasuk hernia epigastrik maupun hernia umbilikalis.[1,2,4]

Patofisiologi Hernia Epigastrik

Tekanan berulang pada dinding abdomen merupakan patofisiologi utama hernia epigastrik. Tekanan berulang menyebabkan robekan mikroskopik pada jaringan linea alba. Robekan mikroskopik memengaruhi kekuatan jaringan dan meningkatkan risiko kejadian hernia epigastrik.

Beberapa kondisi yang meningkatkan tekanan intraabdomen, termasuk konstipasi, pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik berat, melahirkan, batuk, hingga muntah yang sering pada penyakit saluran cerna.[1,2,5]

Selain tekanan berulang, riwayat tindakan operatif yang melibatkan dinding abdomen dapat menurunkan kekuatan jaringan linea alba sehingga daya tarik jaringan hanya 80% dari daya maksimalnya. Fenomena ini bersifat aditif, di mana setiap tindakan operatif yang melibatkan dinding abdomen, daya tarik jaringan akan menjadi 80% dari sebelumnya. Angka ini dapat dipengaruhi oleh kondisi tertentu, seperti malnutrisi dan komplikasi infeksi.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Miller HJ, Novitsky YW. Ventral Hernia and Abdominal Release Procedures. InShackelford's Surgery of the Alimentary Tract, 2 Volume Set 2019 (pp. 571-589).
2. Smith J, Parmely JD. Ventral Hernia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499927/
4. Paulsen F, Waschke J. Sobotta. Elsevier Health Sciences Germany; 2017.
5. Tinawi GK, Stringer MD. Epigastric Hernias in Children: A Personal Series and Systematic Review of the Literature. European Journal of Pediatric Surgery. 2020.

Pendahuluan Hernia Epigastrik
Etiologi Hernia Epigastrik

Artikel Terkait

  • Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
    Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 9 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 4 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 3 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.