Edukasi dan Promosi Kesehatan Penyakit Buerger
Edukasi dan promosi kesehatan pada penyakit Buerger, atau Buerger's disease, disebut juga tromboangitis obliterans, menekankan pada pengaruh rokok dalam inisiasi, progresivitas, tata laksana, dan prognosis penyakit.
Edukasi Pasien
Merokok tembakau adalah faktor risiko terbesar timbulnya penyakit ini. Berhenti merokok adalah tata laksana utama yang akan mampu menurunkan keperluan amputasi pada pasien.[9,12,14]
Hingga kini, belum ada tata laksana farmakologi definitif untuk penyakit Buerger. Bukti ilmiah kualitas sedang menunjukkan potensi iloprost dalam mengurangi gejala vasospasme, tetapi masih diperlukan studi lanjutan. Oleh karenanya, edukasi pasien mengenai pentingnya tindakan nonfarmakologi dalam manajemen penyakit Buerger.[11,14]
Menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi periodontal dapat mencegah rekurensi Penyakit Buerger.[4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Selain sebagai terapi utama dalam penyakit Buerger, berhenti merokok juga merupakan bentuk pencegahan utama penyakit Buerger. Di Amerika Serikat, prevalensi penyakit Buerger menurun dari sekitar 104 kasus per 100.000 populasi menjadi sekitar 12,6–20 kasus per 100.000 populasi, dimana hal ini berhubungan dengan menurunnya angka perokok dan perubahan kriteria diagnosis.
Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi berhenti merokok dalam upaya pencegahan penyakit yang paling signifikan untuk mengurangi kejadian penyakit Buerger.[5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli