Prognosis Penyakit Buerger
Prognosis penyakit Buerger, atau Buerger's disease, disebut juga tromboangitis obliterans, pada yang berhenti merokok, 94% tidak diamputasi, sedangkan mereka yang lanjut merokok, 43% diamputasi minimal 1 kali. Tindakan amputasi meningkatkan morbiditas pada penyakit Buerger.[12–14]
Komplikasi
Ulkus iskemia dan nekrosis jaringan distal terjadi pada 30% kasus penyakit Buerger. Sementara itu, infeksi sekunder ekstremitas terjadi pada 8,5% kasus. Persentase ini pada studi multisenter melalui observasi pada 224 pasien.
Pada pasien dengan gangren yang luas, amputasi seringkali tidak dapat dihindari. Amputasi menyebabkan morbiditas dan disabilitas secara psikologis, sosial, dan ekonomi yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas hidup pasien.[10,12]
Prognosis
Sebuah studi menunjukkan bahwa 34% pasien dengan penyakit Buerger akan mengalami amputasi dalam 15 tahun setelah diagnosis. Akan tetapi, pada pasien yang berhenti merokok, sebanyak 94% tidak diamputasi. Maka dari itu, prognosis pasien sangat bergantung pada kemampuan berhenti merokok.[12–14]
Pada sebuah studi serial retrospektif yang melibatkan 110 pasien, 43% pasien menjalani amputasi. Di antara pasien yang tetap merokok, 19% membutuhkan tindakan amputasi mayor. Sementara itu, tidak ada pasien yang berhenti merokok memerlukan tindakan amputasi. Sebanyak 85% pasien yang memerlukan amputasi mayor kehilangan pekerjaan mereka.[9]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli