Edukasi dan Promosi Kesehatan Folikulitis Malassezia (Fungal Acne)
Edukasi dan promosi kesehatan yang paling penting adalah kepatuhan terhadap terapi. Mengingat fungal acne disebabkan oleh jamur Malassezia sp, maka pengobatan dengan antijamur sistemik dan/atau topikal secara berkala diperlukan.
Edukasi Pasien
Di samping penatalaksanaan farmakologis, pasien juga disarankan untuk tetap melakukan perawatan kulit meliputi membersihkan kulit dengan sabun yang ringan, menggunakan agen pengontrol sebum dan gel/krim perawatan, serta tidak lupa menggunakan tabir surya pada bagian tubuh yang terpapar matahari untuk mencegah bekas kehitaman.[1,4, 17-18]
Penting juga bagi pasien untuk dapat menghindari pencetus dan mengontrol faktor lingkungan agar keluhan tidak mudah kambuh/berulang.[4] Pasien hendaknya senantiasa menjaga kebersihan dengan mandi dan cuci wajah minimal 2 kali/hari. Bila berkeringat atau merasa gerah disarankan untuk mandi maupun mencuci wajah secara ekstra, seka dengan waslap basah, dan segera mengganti pakaian. [1,2,6,7]
Promosi Kesehatan
Pasien dengan kondisi imunosupresi seperti pasien dengan infeksi HIV, diabetes melitus, maupun pasien autoimun dengan penggunaan kortikosteroid jangka panjang lebih banyak mengalami gangguan keseimbangan flora normal dan juga defek imunitas sehingga lebih berisiko mengalami fungal acne ketimbang populasi normal.
Pasien sebaiknya tetap rutin menjalani pengobatan rumatan (maintenance) meskipun keluhan sudah membaik. Selain itu, pasien juga perlu diinformasikan terkait kemungkinan adanya kekambuhan setelah terapi.[1,2,7]