Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipopigmentasi Pascainflamasi
Edukasi dan promosi kesehatan hipopigmentasi pascainflamasi adalah menjelaskan bahwa repigmentasi spontan dapat terjadi, tetapi tergantung kontrol dan tata laksana penyakit.
Pada pasien dengan penyakit kulit tertentu dianjurkan untuk segera melakukan pengobatan dengan tepat dan di bawah pengawasan dokter agar hipopigmentasi dapat dicegah.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien yang mengalami hipopigmentasi pascainflamasi derajat ringan–sedang, meliputi perjalanan penyakit yang biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu apabila etiologinya telah diketahui dan dikontrol dengan terapi yang tepat.
Edukasi pasien untuk berjemur di bawah sinar matahari agar mendapat paparan ultraviolet juga perlu dilakukan. Bila mendapat obat topikal, jelaskan cara dan durasi penggunaan. Hipopigmentasi pascainflamasi bukan merupakan penyakit menular dan tidak meluas, seperti vitiligo atau tinea versicolor.[1–3]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Hipopigmentasi pasca inflamasi dapat dicegah dan dikendalikan dengan kontrol penyakit yang menjadi etiologi inflamasi. Beberapa etiologi imflamasi antara lain pitiriasis versikolor, pityriasis alba, impetigo, herpes zoster, atau dermatitis seperti lupus eritematosus, psoriasis, lichen striatus, serta dermatitis atopik.
Pasien dengan penyakit kulit yang berisiko menjadi hipopigmentasi pascainflamasi sebaiknya segera mendapatkan tata laksana secara tepat, sehingga hipopigmentasi pascainflamasi dapat dicegah. Penggunaan kortikosteroid topikal poten juga perlu dievaluasi secara berkala karena berisiko membentuk lesihipopigmentasi pascainflamasi.[1,3]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli