Pendahuluan Actinic Keratosis
Actinic keratosis atau keratosis aktinik merupakan kelainan kulit akibat paparan berlebih radiasi ultraviolet (UV), yang sering ditemukan pada kulit Fitzpatrick tipe 1 dan 2. Radiasi UV banyak berasal dari sinar matahari, sehingga predileksi lesi keratosis aktinik adalah area wajah dan lengan atas yang sering terpapar sinar matahari secara kronis.[1,2]
Mekanisme terjadinya keratosis aktinik antara lain karena stress oksidatif, imunosupresi, inflamasi, gangguan proliferasi dan disregulasi pertumbuhan sel, gangguan apoptosis, mutagenesis, dan infeksi human papillomavirus (HPV). Diagnosis keratosis aktinik umumnya dapat ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.[1-3]
Lesi awal berupa papula atau plak kecil yang makin membesar, berwarna merah, dan bersisik. Biopsi kulit untuk pemeriksaan histopatologi kadang dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding, terutama jika terdapat kecurigaan karsinoma sel skuamosa atau kanker kulit lain. Perlu pemeriksaan untuk membedakan keratosis aktinik dengan karsinoma sel skuamosa.[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)