Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Keratosis Pilaris general_alomedika 2024-01-11T14:17:29+07:00 2024-01-11T14:17:29+07:00
Keratosis Pilaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Keratosis Pilaris

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Keratosis pilaris adalah kelainan keratinisasi folikel yang ditandai dengan papul folikel keratotik dan eritema perifolikular. Keratosis pilaris sering ditemukan pada populasi umum, sehingga sering dianggap sebagai variasi normal dari kulit. Awitan keratosis pilaris seringkali pada usia kanak dan menjadi progresif saat remaja hingga dewasa.[1]

Lesi kulit pada keratosis pilaris umumnya tampak sebagai papul keratotik multipel yang biasanya didapati pada ekstremitas. Kondisi ini sering disebut sebagai kulit ayam oleh masyarakat awam. Lesi pada keratosis pilaris memiliki predileksi pada aspek ekstensor lengan proksimal, paha, dan pipi.[1,2]

Keratosis Pilaris-min

Banyak kondisi medis lain yang telah dikaitkan dengan terjadinya keratosis pilaris, seperti dermatitis atopik, iktiosis vulgaris, obesitas, diabetes mellitus, dan malnutrisi.[1]

Tidak ada penatalaksanaan khusus karena mayoritas kasus keratosis pilaris membaik dengan sendirinya seiring usia. Meski demikian, lesi kulit pada keratosis pilaris umumnya muncul pada area yang terlihat, seperti wajah, sehingga pasien bisa merasa terganggu secara kosmetik. Penatalaksanaan keratosis pilaris bertujuan untuk mengurangi gejala yang ada dan menjaga kelembaban kulit. Penatalaksanaan dari keratosis pilaris mencakup pemberian pelembab, exfoliants, obat antiinflamasi, hingga fototerapi maupun penggunaan laser.[1-4]

Referensi

1. Pennycook KB, McCready TA. Keratosis Pilaris. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546708/
2. Thomas M, Uday SK. Keratosis pilaris revisited: Is it more than just a follicular Keratosis? Int J Trichology. 2012;4(4):255–8
3. Alai N. Keratosis Pilaris. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1070651-overview
4. Tian Y, Li XX, Zhang JJ, et al. Clinical outcomes and 5-year follow-up results of keratosis pilaris treated by a high concentration of glycolic acid. World J Clin Cases. 2021;9(18):4681-4689. doi:10.12998/wjcc.v9.i18.4681

Patofisiologi Keratosis Pilaris

Artikel Terkait

  • Asam Topikal Untuk Terapi Keratosis Pilaris
    Asam Topikal Untuk Terapi Keratosis Pilaris
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 22 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.