Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Keratosis Pilaris general_alomedika 2024-01-11T15:05:49+07:00 2024-01-11T15:05:49+07:00
Keratosis Pilaris
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Keratosis Pilaris

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Patofisiologi dari keratosis pilaris belum diketahui pasti. Terdapat teori yang menyatakan bahwa proses abnormal yang terjadi pada fase keratinisasi dari epitel folikular akan menyebabkan sumbatan di infundibular dari folikel. Sumbatan ini dikenal sebagai keratotic plugs yang dapat menimbulkan inflamasi di area sekitarnya dan menyebabkan munculnya lesi pada keratosis pilaris.[1,3,5]

Menurut teori tersebut, keratosis pilaris diduga merupakan suatu kelainan genetik terkait hiperkeratinisasi kulit. Pembentukan keratin yang berlebihan menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar dan berbenjol. Pembentukan keratin yang berlebihan juga menyebabkan terjadinya sumbatan pada folikel rambut, sehingga sel rambut yang tidak bisa tumbuh ke permukaan menjadi terperangkap dengan debris dan akumulasi keratin, maka dari itu lesi kulit yang kasar sering disertai bintik-bintik kehitaman.[3,6]

Beberapa kondisi medis lain yang telah dikaitkan dengan terjadinya keratosis pilaris adalah dermatitis atopik, iktiosis vulgaris, obesitas, diabetes mellitus, dan malnutrisi.[1]

 

Referensi

1. Pennycook KB, McCready TA. Keratosis Pilaris. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546708/
3. Alai N. Keratosis Pilaris. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1070651-overview
5. Nukana PR. Keratosis Pilaris. Cermin Dunia Kedokteran. 2019;46:50-52
6. Gruber R, Sugarman JL, Crumrine D, Hupe M, Mauro TM, Mauldin EA, et al. Sebaceous gland, hair shaft, and epidermal barrier abnormalities in keratosis pilaris with and without filaggrin deficiency. Am J Pathol. 2015;185(4):1012-2

Pendahuluan Keratosis Pilaris
Etiologi Keratosis Pilaris

Artikel Terkait

  • Asam Topikal Untuk Terapi Keratosis Pilaris
    Asam Topikal Untuk Terapi Keratosis Pilaris
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.