Prognosis Keratosis Seboroik
Prognosis keratosis seboroik baik karena lesi bersifat jinak. Namun, lesi keratosis seboroik jarang sekali mengalami resolusi secara spontan. Selain itu, resolusi lesi juga bergantung pada luas dan ketebalan lesi.
Alasan utama pengobatan keratosis seboroik adalah kosmetik. Berbagai modalitas terapi memiliki hasil yang baik dengan efek samping atau komplikasi yang minimal.[1]
Komplikasi
Komplikasi keratosis seboroik adalah infeksi sekunder dan rasa tidak nyaman secara psikologis karena aspek estetika. Keratosis seboroik tumbuh perlahan, dan bisa menjadi lebih tebal seiring waktu. Keratosis seboroik dapat teriritasi dan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien.[1,2]
Krioterapi pada keratosis seboroik dapat menyebabkan efek samping eritema, nyeri dan bula. Pada beberapa laporan, hipopigmentasi atau hiperpigmentasi pasca prosedur dapat terjadi.[1]
Prognosis
Prognosis keratosis seboroik bervariasi bergantung pada luas dan ketebalan lesi. Pasien dengan banyak keratosis seboroik harus dievaluasi lebih hati-hati karena jumlah lesi yang tinggi dapat menutupi lesi ganas yang terjadi bersamaan. Tanda Leser-Trelat menunjukkan adanya keganasan internal dan berhubungan dengan prognosis yang lebih buruk.[1,2]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja