Epidemiologi Liken Planus
Data epidemiologi liken planus atau lichen planus masih terbatas. Kondisi ini diduga sedikit lebih banyak terjadi pada wanita. Liken planus juga lebih umum terjadi pada pasien dewasa dibandingkan anak-anak.[3,10]
Global
Prevalensi global liken planus diperkirakan <1%, dengan rentang 0,2‒1% pada populasi dewasa di seluruh dunia. Liken planus oral diduga terjadi pada 1‒4% populasi umum.
Wanita dilaporkan lebih sering terkena liken planus dengan perbandingan 1,5:1 dengan pria. Kebanyakan kasus liken planus terjadi pada kelompok usia 30-60 tahun. Kasus pada anak sangat jarang, diperkirakan sebanyak <5% pasien liken planus adalah pasien pediatrik.[3,10]
Liken planus telah banyak dihubungkan dengan infeksi hepatitis C, namun data terkait hal ini masih berbeda-beda antar studi dengan beberapa menyatakan ada hubungan dan yang lainnya tidak. Kerentanan liken planus pada infeksi hepatitis C mungkin dipengaruhi dengan perbedaan geografis dan faktor genetik.[7-9]
Indonesia
Data epidemiologi liken planus di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Liken planus tidak dilaporkan menyebabkan kematian. Liken planus pada kulit seringkali hilang secara spontan dalam waktu 1‒2 tahun, sedangkan liken planus pada mukosa oral dalam waktu 5 tahun.[3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini