Penatalaksanaan Liken Planus
Penatalaksanaan liken planus atau lichen planus memiliki tujuan utama untuk mengendalikan gejala dan meminimalisir kerusakan akibat perluasan penyakit. Pemilihan tata laksana disarankan untuk mempertimbangkan tingkat keparahan penyakit, potensi efek samping, dan kualitas hidup pasien.[1,6]
Liken Planus Kutaneus
Lesi kutaneus liken planus dapat sembuh secara spontan dalam 1‒2 tahun. Tata laksana liken planus kutaneus, ditujukan untuk mengurangi gejala gatal dan mempercepat durasi antara awitan hingga masa resolusi. Apabila liken planus diduga diinduksi obat, maka penghindaran obat yang menyebabkan lesi dapat bermanfaat. Selain itu, minta pasien untuk mencegah trauma pada kulit, misalnya dengan menggunakan emolien dan tidak menggaruk kulit.[1,3]
Liken Planus Lokalisata
Pada kasus liken planus dengan lesi yang sedikit dan terlokalisir, pilihan terapinya adalah clobetasol 0,05% dua kali sehari selama 2‒4 minggu. Jika respon klinis tidak adekuat, dapat ditambahkan injeksi triamcinolone 5‒10 mg/mL intralesi.[3]
Liken Planus Difus
Pada kasus liken planus yang difus, tata laksana dapat berupa prednisone 30-60 mg per oral. Dosis dapat diturunkan perlahan dalam 2-6 minggu. Jika tidak ada respon klinis adekuat, pilihan terapi lini kedua adalah:
Metronidazole 500 mg 2 kali sehari selama 3‒8 minggu
Sulfasalazine 500 mg 2 kali sehari, ditingkatkan dalam kelipatan 500 mg setiap 3 hari hingga 2,5 gram/hari selama 3‒6 minggu
Isotretinoin 10 mg 2 kali sehari selama 2 bulan
- Acitretin 30 mg/hari selama 8 minggu
Terapi lini kedua juga dapat menggunakan fototerapi dengan PUVA (psoralen dan ultraviolet A) atau ultraviolet B. Terapi lini ketiga mencakup kotrimoksazol, griseofulvin, terbinafine, siklosporin, adalimumab, atau low-molecular-weight heparin.[3]
Liken Planus Oral
Liken planus oral dapat sembuh spontan dalam 5 tahun, tetapi kebanyakan kasus bersifat kronik dan sulit disembuhkan. Kasus liken planus oral juga sering mengalami relaps. Liken planus oral yang asimptomatik umumnya tidak memerlukan terapi khusus.
Tujuan terapi pada liken planus oral simptomatik adalah untuk menyembuhkan lesi erosif dan mengurangi nyeri agar asupan makanan tidak terganggu. Pasien sebaiknya diminta untuk menghindari makanan yang pedas atau bersifat asam, merokok, serta konsumsi alkohol, karena hal tersebut dapat memperburuk gejala.
Tata laksana lini pertama adalah steroid topikal potensi tinggi, seperti clobetasol atau betamethasone, 3 kali sehari sampai tercapai remisi. Tata laksana lini kedua adalah kortikosteroid oral atau inhibitor calcineurin topikal. Terapi lini ketiga dapat berupa siklosporin, azathioprine, mycophenolate mofetil, atau methotrexate.[3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini