Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Nevus Pigmentosus general_alomedika 2022-12-14T15:00:16+07:00 2022-12-14T15:00:16+07:00
Nevus Pigmentosus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Nevus Pigmentosus

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, nevus pigmentosus ditemukan di seluruh dunia. Angka kejadian nevus pigmentosus ditemukan lebih tinggi pada Kaukasia. Pada Kaukasia, nevus pigmentosus lebih banyak ditemukan di area punggung, sementara pada keturunan Afrika nevus pigmentosus banyak ditemukan di area ekstremitas.[8,9]

Global

Pada orang yang berada di negara-negara Eropa Utara, terutama negara Jerman, Belanda, Belgia, dan Inggris, nevus pigmentosus jarang ditemukan dengan ukuran diameter ≥1 cm, tetapi biasanya nevus pigmentosus ditemukan dalam jumlah banyak >50 dengan warna merah kecoklatan. Nevus pigmentosus jenis ini dinamakan nevus atipikal atau nevus displastik.[2]

Sebuah studi oleh Kanada et al pada tahun 2012 menemukan bahwa nevus pigmentosus kongenital ditemukan pada 1-3% neonates di Amerika Serikat. Nevus pigmentosus dengan diameter besar ditemukan pada 1 dari 20.000 neonatus. Sementara itu, untuk nevus pigmentosus yang didapat, angka kejadian dilaporkan meningkat menjelang dekade ke-3 dan mencapai puncak pada dekade ke-4 atau ke-5 kehidupan.[1,2,10]

Perbandingan angka kejadian nevus pigmentosus pada pria dan wanita sampai saat ini masih belum diketahui pasti. Namun, nevus pigmentosus pada ibu hamil dapat ditemukan membesar atau pigmentasinya bertambah.[2]

Indonesia

Epidemiologi nasional nevus pigmentosus di Indonesia masih belum diketahui.

Mortalitas

Meskipun cukup jarang terjadi, namun nevus pigmentosus kongenital dapat berkembang menjadi melanosis neurokutaneus, yaitu proliferasi melanosit di susunan saraf pusat dan di kulit. Penyakit ini dapat bersifat asimtomatis dan baru diketahui melalui MRI. Melanosis neurokutaneus memiliki angka mortalitas yang tinggi pada tahun-tahun pertama penyakit.[1,11]

Referensi

1. Hunt R, Schaffer JV, Bolognia JL, et al. Congenital Melanocytic Nevi. Uptodate, 2017:1-35. https://www.uptodate.com/contents/congenital-melanocytic-nevi/print?search=nevus%20pigmentosus&source=search_result&selectedTitle=2~150&usage_type=default&display_rank=2
2. McCalmot T. Melanocytic Nevi. Medscape, 2019:1-16. https://emedicine.medscape.com/article/1058445-overview#a6
8. Roh MR, Eliades P, Gupta S, Tsao H. Genetics of Melanocytic Nevi. Pigment Cell Melanoma Res. 2015;28(6):661-72.
9. Palicka GA, Rhodes AR. Acral Melanocytic Nevi: Prevalence and Distribution of Gross Morphologic Features in White and Black Adults. Arch Dermatol. 2010;146(10):1085-94
10. Kanada KN, Merin MR, Munden A, et al. A Prospective Study of Cutaneous Findings in Newborns in The United States: Correlation With Race, Ethnicity, and Gestational Status Using Updated Classification and Nomenclature. 2012;161:240.
11. Ramaswamy V, Delaney H, Haque S, et al. Spectrum of Central Nervous System Abnormalities in Neurocutaneous Melanocytosis. Dev Med Child Neurol, 2012 Jun;54(6):563-8. doi: 10.1111/j.1469-8749.2012.04275.x.

Etiologi Nevus Pigmentosus
Diagnosis Nevus Pigmentosus

Artikel Terkait

  • Hasil Jangka Panjang dari Terapi Laser Nevus Melanositik Kongenital
    Hasil Jangka Panjang dari Terapi Laser Nevus Melanositik Kongenital
  • Red Flags Hiperpigmentasi pada Kulit
    Red Flags Hiperpigmentasi pada Kulit
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Mei 2025, 08:02
Muncul flek hitam pada punggung telapak tangan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin diskusi ya dok. pasien usia 9 tahun dengan keluhan muncul banyak flek hitam pada punggung telapak tangan kanan dan kiri sejak beberapa...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 15:05
Tahi lalat membesar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DokterApakah normal apabila bekas jerawat berubah menjadi tahi lalat dan membesar dari tahun ke tahun? Tahi lalat tepat berada d borderline bibir dan...
Anonymous
Dibalas 05 Januari 2023, 08:10
Apakah tanda lahir pada orang dewasa bisa hilang?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, dok apakah tanda lahir pada orang dewasa bisa hilang dengan terapi tertentu? Jika ya, terapi seperti apa? Apakah usia mempengaruhi hasil nya?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.