Epidemiologi Pityriasis Alba
Data epidemiologi menunjukkan bahwa pityriasis alba lebih banyak terjadi pada anak dan remaja. Di Amerika Serikat, hingga 5% dari seluruh anak-anak diperkirakan mengalami pityriasis alba. Data epidemiologi pityriasis alba masih belum tersedia.[2-4]
Global
Pityriasis alba sering ditemukan pada anak usia 3-16 tahun. Sebesar 90% kasus pityriasis alba terjadi pada anak usia di bawah 12 tahun.
Diduga sebesar 5% anak di Amerika Serikat memiliki pityriasis alba. Sementara itu, di Brazil dilaporkan 9,9% dari 9.955 anak usia 6-16 tahun mengalami pityriasis alba. Prevalensi di India dilaporkan sebesar 1,02%, sedangkan di Nepal 5,2%.[1-3]
Insidensi pityriasis alba lebih tinggi pada populasi berkulit gelap dan anak dengan riwayat dermatitis atopik. Tidak terdapat perbedaan insiden pada laki-laki maupun perempuan.[4,8]
Indonesia
Hingga saat ini belum terdapat data epidemiologi pityriasis alba di Indonesia.
Mortalitas
Pityriasis alba bersifat swasirna sehingga tidak mengakibatkan mortalitas. Meski demikian, kondisi ini mengganggu secara kosmetik dan dapat menyebabkan beban psikologis pada pasien yang mengalaminya.[1-4]