Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Sifilis general_alomedika 2025-05-07T11:32:51+07:00 2025-05-07T11:32:51+07:00
Sifilis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Sifilis

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Patofisiologi sifilis melibatkan infeksi bakteri Treponema pallidum yang umumnya ditularkan melalui kontak dengan mukosa atau kulit pasien yang terinfeksi pada saat hubungan seksual. Selain itu, pada kasus sifilis kongenital, bakteri menembus sawar plasenta dan menginfeksi fetus.[6,7]

Sifilis Didapat

Treponema pallidum mula-mula masuk melalui mikroabrasi dermal atau membran mukosa yang intak. Hal ini akan menyebabkan munculnya lesi tunggal tidak nyeri (chancre) pada area inokulasi.  Dalam beberapa jam setelahnya, bakteri akan masuk ke dalam aliran limfe dan darah yang kemudian menjadi infeksi sistemik.[1,5,6]

Referensi

1. Janier M, Unemo M, Dupin N, Tiplica GS, Potočnik M, Patel R. 2020 European guideline on the management of syphilis. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2021 Mar;35(3):574-588. doi: 10.1111/jdv.16946. Epub 2020 Oct 22. PMID: 33094521.
3. Tudor ME, Al Aboud AM, Gossman W. Syphilis. [Updated 2022 Jul 23]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534780/
5. Centers for Disease Control and Prevention. Sexually Transmitted Disease Surveillance 2018. 2019. https://www.cdc.gov/std/stats18/Syphilis.htm
6. Tiecco G, Degli Antoni M, Storti S, Marchese V, Focà E, Torti C, Castelli F, Quiros-Roldan E. A 2021 Update on Syphilis: Taking Stock from Pathogenesis to Vaccines. Pathogens. 2021 Oct 21;10(11):1364
7. Hussain SA, Vaidya R. Congenital Syphilis. [Updated 2022 Jan 19]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537087/
8. Çakmak SK, Tamer E, Karadağ AS, Waugh M. Syphilis: A great imitator. Clin Dermatol. 2019;37:182–191.
9. Forrestel AK, Kovarik CL, Katz KA. Sexually acquired syphilis: Historical aspects, microbiology, epidemiology, and clinical manifestations. J Am Acad Dermatol. 2020;82:1–14.
10. Ghanem KG, Ram S, Rice PA. The Modern Epidemic of Syphilis. N Engl J Med. 2020;382:845–854.
11. Charlton OA, Puri P, Davey L, Weatherall C, Konecny P. Rapid progression to gummatous tertiary syphilis in a patient with HIV. Australas J Dermatol. 2019;60:e48–e50. doi: 10.1111/ajd.12860.
12. Roberts WC, Moore AJ, Roberts CS. Syphilitic aortitis: Still a current common cause of aneurysm of the tubular portion of ascending aorta. Cardiovasc Pathol. 2020;46:107175. doi: 10.1016/j.carpath.2019.107175.
13. Ha T, Tadi P, Dubensky L. Neurosyphilis. [Updated 2022 Jul 4]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK540979/
14. Perez Barragán E., Urdez Hernández E., Pérez Orozco B., Sánchez González M. Meningovascular neurosyphilis with basilar artery thrombosis in HIV patient. J Infect Public Health. 2018;11:439–441.
15. Dhakal A, Sbar E. Jarisch Herxheimer Reaction. [Updated 2022 Apr 28]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557820/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Sifilis
Etiologi Sifilis

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Lesi Makulopapular pada Sifilis Sekunder
    Lesi Makulopapular pada Sifilis Sekunder
  • Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual
    Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:32
Penurunan Titer VDRL dari 1/8 ke 1/4 di bulan ke 3
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, jika ada pasien sifilis saat di cek VDRL terjadi Penurunan Titer VDRL dari 1/8 ke 1/4 di bulan ke 3 pasca Injeksi Penisilin...
Anonymous
Dibalas 18 April 2025, 07:25
Apakah Tes VDRL dan RPR itu berbeda ? Atau sama ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf izin bertanya dok, pemeriksaan VDRL dan RPR itu apakah berbeda atau sama ? Untuk sifilis
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:17
Penurunan Titer VDRL dalam 1 bulan pasca terapi apakah sudah sembuh dari sifilis?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, Izin bertanya dok. ada pasien Sifilis datang kontrol untuk keluhan Bintik Kemerahan di Telapak Tangan dan Kaki Sudah Menghilang semua, dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.