Etiologi Tinea Corporis
Etiologi tinea corporis adalah dermatofita genus Trichophyton, Microsporum, atau Epidermophyton. Trichophyton rubrum dan Trichophyton interdigitale merupakan etiologi tersering pada tinea corporis.[1-4]
Transmisi Tinea Corporis
Infeksi pada tinea corporis dapat terjadi akibat kontak langsung melalui kulit dengan kulit penderita (antropofilik), tanah (geofilik), atau binatang (zoofilik). Metode transmisi membantu menentukan jenis spesies penyebab dermatofita.
Tinea corporis sekunder akibat infeksi tinea kapitis yang mendahului biasanya disebabkan oleh Trichophyton tonsurans. Tinea corporis gladiatorum ditemukan pada atlet dengan kontak kulit-kulit secara langsung (pegulat).
Microsporum canis menjadi penyebab tinea yang ditularkan melalui kontak dekat dengan kucing atau anjing peliharaan.[1,2,4]
Faktor Risiko
Faktor risiko tinea corporis antara lain:
- Faktor pejamu: kondisi imunokompromais seperti diabetes melitus atau limfoma; kondisi hiperhidrosis, ataupun usia tua
- Faktor lingkungan: kelembapan tinggi, suhu panas, penggunaan pakaian ketat, dan alas kaki tertutup
- Faktor patogen: adanya jamur yang resisten terhadap antifungal sehingga meningkatkan rekurensi.1-3,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad Fajri Putranta