Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Uban Prematur general_alomedika 2023-08-29T11:14:05+07:00 2023-08-29T11:14:05+07:00
Uban Prematur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Uban Prematur

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait uban prematur atau premature gray hair atau kanitis prematur meliputi penjelasan penyebab disregulasi melanogenesis. Penderita perlu diedukasi bahwa uban prematur tidak mengancam jiwa dan tidak berbahaya. Promosi kesehatan dapat dilakukan berdasarkan etiologinya, misalnya penyuluhan gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat/PHBS.[1,10,14]

Edukasi Pasien

Uban prematur umumnya akan menimbulkan gangguan psikologis karena fungsi kosmetik yang terganggu. Penderita dapat dianjurkan untuk mencabut uban jika jumlah ubannya dengan <10% rambut, ataupun mewarnai rambut untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi dampak psikologis.

Pada pasien dengan uban prematur yang etiologinya telah diketahui, edukasi terkait pemberian nutrisi dan kontrol penyakit yang mendasari perlu dilakukan. Misalnya, pada pasien dengan defisiensi vitamin B12, edukasi nutrisi yang seimbang, cara makan yang baik untuk meningkatkan penyerapan vitamin B12, dan pemberian suplementasi dapat dipertimbangkan.[1,10,14]

Pasien dengan hipotiroid atau hipertiroid dapat diedukasi untuk taat mengonsumsi obat dan melakukan kontrol sesuai jadwal. Paparan sinar ultraviolet dan polusi juga dapat menjadi faktor predisposisi sehingga dapat dilakukan edukasi, misalnya dengan menggunakan topi atau penutup kepala saat keluar rumah.[1]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit terkait uban prematur dilakukan berdasarkan etiologi yang dapat dicegah, seperti defisiensi nutrisi. Puskesmas dan tenaga kesehatan lain dapat melakukan penyuluhan terkait gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Beberapa penyakit kronis berhubungan dengan kerusakan DNA sampai dengan apoptosis melanosit, misalnya sindrom Progeria dan vitiligo. Pasien dengan kondisi penyakit ini perlu diberikan informasi mengenai kemungkinan munculnya uban prematur.[1,10,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Kumar AB, Shamim H, Nagaraju U. Premature Graying of Hair: Review with Updates. Int J Trichology. 2018 Sep-Oct;10(5):198-203. doi: 10.4103/ijt.ijt_47_18. PMID: 30607038; PMCID: PMC6290285.
10. Chakrabarty S, Krishnappa PG, Gowda DG, Hiremath J. Factors associated with premature hair graying in a young Indian population. Int J Trichology. 2016;8:11–4.
14. Ashraf P. Hubungan antara kanitis prematur dengan kualitas hidup. Tesis, Universitas Sumatera Utara, 2018. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22062

Prognosis Uban Prematur
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.