Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Vitiligo general_alomedika 2023-02-22T13:29:13+07:00 2023-02-22T13:29:13+07:00
Vitiligo
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Vitiligo

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Vitiligo adalah gangguan depigmentasi kulit yang disebabkan oleh hilangnya melanosit dan diduga berkaitan dengan autoimun. Pasien biasanya datang dengan keluhan bercak putih tanpa skuama pada kulit. Lesi depigmentasi dapat ditemukan pada kulit, mukosa, dan rambut.[1-4]

Vitiligo dapat terjadi pada semua ras dengan prevalensi sekitar 0,5–2% dari populasi di seluruh dunia. Vitiligo dapat mengenai laki-laki dan perempuan, tetapi pasien perempuan lebih sering datang untuk konsultasi medis daripada pasien laki-laki.[1,2]

vitiligo, alomedika

Penyebab pasti vitiligo masih belum dipahami dengan baik. Namun, beberapa mekanisme diperkirakan berperan pada penyakit, seperti genetik, autoimun, biokimia, stress oksidatif, saraf, dan viral. Beberapa faktor dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya vitiligo, antara lain riwayat keluarga yang menderita vitiligo, riwayat penyakit autoimun lain, paparan sinar matahari, trauma kulit, kehamilan, dan stres emosional.[1,2,5,6]

Diagnosis vitiligo secara umum dapat ditegakkan melalui anamnesis dan temuan pemeriksaan fisik yang khas. Lampu Wood dan dermoskopi dapat digunakan untuk membantu diagnosis pada pasien dengan warna kulit terang. Pemeriksaan penunjang biasanya tidak diperlukan, kecuali ada kecurigaan pada etiologi dasar berupa penyakit autoimun dan endokrin, seperti diabetes mellitus, penyakit tiroid, dan Addison disease.[1,2]

Pilihan penatalaksanaan vitiligo tergantung pada beberapa faktor, antara lain tipe penyakit, luas dan distribusi lesi, usia, serta warna kulit. Penatalaksanaan vitiligo terdiri dari kortikosteroid topikal dan sistemik, calcineurin inhibitor, fototerapi, depigmentasi, dan pembedahan.

Wajah, leher, badan, dan pertengahan ekstremitas biasanya menunjukkan respons terbaik terhadap terapi, sedangkan bibir dan ekstremitas distal lebih resisten. Pengobatan rutin selama minimal 2-3 bulan diperlukan untuk menentukan keberhasilan terapi.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Bergqvist C, Ezzedine K. Vitiligo: A Review. Dermatology. 2020;236(6):571-592.
2. Halder RM, Chappell JL. Vitiligo update. Semin Cutan Med Surg. 2009 Jun;28(2):86-92.
3. Frisoli ML, Essien K, Harris JE. Vitiligo: Mechanisms of Pathogenesis and Treatment. Annu Rev Immunol. 2020 Apr 26;38:621-648.
4. Neema S. Vitiligo. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1068962-overview
5. Gunasekera N. Vitiligo Screen Tool as an Innovative Method for Diagnosing and Studying Vitiligo. 2017. Doctoral dissertation, Harvard Medical School. http://nrs.harvard.edu/urn-3:HUL.InstRepos:40621394.
6. American Academy of Dermatology. Vitiligo: Overview. 2022. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/vitiligo-overview.

Patofisiologi Vitiligo
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 21 Juli 2023, 00:04
Muncul bintik-bintik putih pada kaki
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin konsul pasien wanita usia 24 th, mengeluhkan muncul putih2 di ektremitas bawah, tidak ada nyeri dan gatal, tidak ada riwayat di keluarga sebelumnya,...
Anonymous
Dibalas 22 April 2023, 20:42
Pasien 16 tahun dengan vitiligo
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Mohon izin konsul dokter, saya ada pasien usia 16 tahun, muncul bercak putih di bawah mata saja dan hanya diarea wajah saja, sdh saya resepkan Mometason...
dr. Raudhatul Jannah
Dibalas 15 April 2023, 12:49
Tata laksana vitiligo di bagian wajah pada pasien anak
Oleh: dr. Raudhatul Jannah
2 Balasan
Alo dokter, ijin berdiskusi,Saya punya pasien anak usia 9 tahun dengan vitiligo di wajah (area T zone), pasien sudah berobat ke dr. Sp. DV yang berbeda sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.