Prognosis Penyakit Hashimoto
Secara umum, prognosis penyakit Hashimoto baik apabila diterapi dengan cepat dan tepat. Meski demikian, pasien akan memerlukan terapi pengganti hormon tiroid dalam jangka panjang. Jika tidak diobati, penyakit Hashimoto dapat menyebabkan komplikasi koma miksedema yang memiliki morbiditas hingga 60%.[1,8]
Komplikasi
Komplikasi berbahaya pada penyakit Hashimoto yang telah menjalani terapi cukup jarang terjadi. Komplikasi dapat terjadi pada pasien yang tidak diterapi dalam jangka waktu lama.
Koma Miksedema
Koma miksedema merupakan keadaan hipotiroid berat yang timbul pada kondisi hipotiroid yang tidak diterapi dalam jangka waktu lama atau penghentian terapi pengganti hormon tiroid. Komplikasi ini merupakan keadaan darurat medis. Angka mortalitas telah dilaporkan mencapai 60%.
Pasien mengalami penurunan kesadaran, hipotermia, hipoventilasi, bradikardia, hiponatremia, hipoglikemia, dan hipotensi. Pasien diterapi dengan levotiroksin intravena, dengan dosis loading 4 mcg/kgBB.[1,8]
Karsinoma Tiroid Papiler
Karsinoma tiroid papiler merupakan kanker tiroid yang paling sering ditemukan, yaitu 80-90% dari seluruh kanker tiroid. Penyakit Hashimoto telah dihubungkan dengan peningkatan risiko terjadinya karsinoma tiroid papiler. Kondisi ini dihubungkan dengan inflamasi kronik dan perubahan neoplastik pada kelenjar tiroid.[2,14]
Angina Pektoris
Pasien hipotiroid dengan penyakit jantung koroner yang mendapat terapi pengganti hormon tiroid dapat mengalami angina pektoris. Terapi yang dapat diberikan adalah beta bloker seperti propranolol.[15]
Hipotiroid Refrakter
Hipotiroid refrakter merupakan keadaan hipotiroid yang tidak membaik dengan pemberian terapi pengganti hormon tiroid. Komplikasi ini umumnya dikarenakan pasien tidak patuh rutin minum obat, adanya penyakit gastrointestinal, konsumsi obat yang mengganggu absorpsi levotiroksin, dan perubahan berat badan tanpa disertai penyesuaian dosis.[16]
Prognosis
Penyakit Hashimoto dapat berkembang akibat penyakit Graves dan sebaliknya. Kedua kelainan ini berkaitan secara patofisiologis. Sekitar 15-20% pasien dengan penyakit Graves telah dilaporkan mengalami penyakit Hashimoto akibat tiroiditis kronis.
Pasien penyakit Hashimoto yang menjalani terapi levotiroksin umumnya memiliki prognosis yang baik. Pada pasien yang tidak ditangani dan terjadi koma miksedema, prognosis akan menjadi buruk dengan tingkat mortalitas mencapai 60%.[1]