Epidemiologi Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Epidemiologi irritable bowel syndrome (IBS) diperkirakan 10‒25% secara global. Penyakit ini dilaporkan lebih sering terjadi pada wanita, terutama usia remaja hingga dewasa.[6,7]
Global
Prevalensi Irritable Bowel Syndrome di seluruh dunia sekitar 10‒25%. Suatu meta analisis menunjukkan pooled estimasi prevalensi internasional sekitar 11,2%, di mana bervariasi antara regio. IBS paling rendah dilaporkan di Asia Selatan (7%) dan paling tinggi di Amerika Selatan (21%).
Kejadian IBS didapatkan 2‒3 kali lebih tinggi pada wanita daripada pria, terutama pada usia remaja hingga dewasa. Selain itu, merokok, stres psikologis, dan riwayat gastroenteritis menjadi faktor risiko IBS.[3,6-8]
Indonesia
Belum ada data spesifik prevalensi IBS secara nasional.
Mortalitas
IBS tidak menyebabkan kematian karena tidak berkaitan dengan kelainan pada organ. Namun, penyakit yang bersifat kronis sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien.[1,4]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini