Edukasi dan Promosi Kesehatan Pankreatitis Akut
Edukasi dan promosi kesehatan diperlukan untuk mencegah pankreatitis akut yang disebabkan oleh penyakit batu empedu dan konsumsi alkohol. Berikan edukasi untuk mengurangi konsumsi alkohol, serta untuk modifikasi faktor risiko penyakit batu empedu seperti obesitas dan penurunan berat badan drastis secara cepat.[3,5]
Edukasi Pasien
Pasien perlu diberi pengetahuan mengenai apa itu pankreatitis akut dan gejala yang perlu dicurigai agar dapat memeriksakan diri sedini mungkin. Selain itu, dokter perlu mengenalkan faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan pankreatitis akut. Edukasi juga pasien untuk menghindari konsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi, berhenti merokok, dan berhenti mengonsumsi alkohol.[3,5]
Hipertrigliseridemia dapat memicu pankreatitis akut, sehingga pasien dengan riwayat dislipidemia dan hipertrigliseridemia perlu diberikan edukasi mengenai modifikasi risiko pankreatitis akut. Gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi seimbang dan aktivitas fisik reguler dapat diterapkan untuk mengendalikan faktor risiko yang dapat menyebabkan pankreatitis akut.[3,5]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Saat ini, National Cholesterol Education Program merekomendasikan perubahan gaya hidup sebagai langkah utama dalam upaya menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Bagi pasien dengan kelebihan berat badan, penurunan berat badan sekitar 500 gram dapat menurunkan kadar trigliserida darah sekitar 0,6–1,4 mg/dL. Selain itu, pengaturan diet penting dilakukan, yaitu:
- Memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat dengan indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, kacang-kacangan, sayur, dan buah
- Mengonsumsi protein saat makan pagi, siang, dan malam
- Mengonsumsi setidaknya segenggam kacang-kacangan tiap hari
- Menghindari makanan kaleng, makanan cepat saji, soda, dan makanan berkadar gula tinggi
- Mengatur porsi makan yang ideal dan tidak berlebihan
- Menjaga berat badan dan lingkar perut ideal[14]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur