Etiologi Pankreatitis Akut
Pankreatitis akut dapat terjadi akibat berbagai etiologi, dengan etiologi tersering berupa penyakit batu empedu dan alcohol use disorder. Pankreatitis akut terkait batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita, sedangkan pankreatitis akut terkait konsumsi alkohol lebih banyak ditemukan pada pria.[2-6]
Etiologi Pankreatitis Akut yang Umum Terjadi
Pankreatitis akut dapat disebabkan oleh obstruksi mekanik ampula akibat batu empedu, terutama yang berukuran <5 mm. Selain itu, obstruksi mekanik ampula oleh hal lebih langka juga bisa terjadi, misalnya biliary sludge, askariasis, divertikulum periampularis, keganasan pankreas atau periampularis, stenosis ampula, striktur maupun obstruksi duodenum.[2-6]
Pankreatitis akut juga dapat terjadi karena alcohol use disorder dan trauma, terutama trauma iatrogenik akibat bedah dan endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP). Trauma tumpul atau trauma tembus pada abdomen dapat pula menyebabkan pankreatitis akut.[2-6]
Penyebab metabolik seperti hipertrigliseridemia >1000 mg/dL serta hiperkalsemia dapat memicu pankreatitis akut. Obat seperti azathioprine, 6-mercaptopurine, sulfonamide, estrogen, tetrasiklin, asam valproat, obat anti-HIV, dan kortikosteroid juga cukup umum menjadi penyebab pankreatitis akut. Disfungsi sfingter Oddi juga dapat menyebabkan pankreatitis akut.[2-6]
Etiologi Pankreatitis Akut yang Lebih Jarang Terjadi
Toksin, seperti pada keracunan organofosfat atau toksin kalajengking, dapat menjadi penyebab pankreatitis. Selain itu, infeksi virus (paramyxovirus, coxsackie, hepatitis B, cytomegalovirus, varicella, herpes simplex, HIV), infeksi bakteri (Legionella, Leptospira, Mycoplasma, Salmonella), infeksi fungi seperti Aspergillus, dan infeksi parasit seperti Toxoplasma dan Cryptosporidium juga dapat menjadi penyebab.[2-6]
Kelainan kongenital seperti choledochocele dan pankreas divisum, penyakit vaskular seperti vaskulitis dan aterotrombolisme, serta mutasi gen cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR) juga dapat menjadi penyebab.[2-6]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur