Epidemiologi Defisiensi Faktor X
Data epidemiologi menunjukkan bahwa defisiensi faktor X merupakan salah satu kelainan pembekuan darah yang langka. Data epidemiologi defisiensi faktor X di Indonesia belum tersedia.
Global
Defisiensi faktor X merupakan penyakit yang jarang terjadi. Kondisi ini diperkirakan mempengaruhi 500.000 hingga 1.000.000 populasi di seluruh dunia. Diperkirakan 1 dari setiap 1.000.000 orang di dunia mengalami kondisi ini.
Tidak ada predileksi jenis kelamin, usia, ataupun etnis diketahui terkait kondisi ini. Pasien dapat datang dalam berbagai rentang umur. Umumnya, kondisi yang lebih berat akan terdiagnosis di usia lebih muda.[6]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi defisiensi faktor X secara nasional.
Mortalitas
Defisiensi faktor X dapat menyebabkan morbiditas signifikan. Penyakit ini dapat menyebabkan hemarthrosis yang menyulitkan pasien dalam beraktivitas. Defisiensi faktor X kongenital bersifat seumur hidup dan akan memerlukan perawatan dan pemantauan berkelanjutan.
Kematian dapat terjadi akibat perdarahan masif, baik karena trauma ataupun tindakan pembedahan yang dilakukan tanpa persiapan terlebih dulu. Perdarahan intrakranial perinatal dan pada infant telah dilaporkan, sebagian bersifat fatal.[6]