Etiologi Defisiensi Faktor X
Etiologi defisiensi faktor X adalah kurangnya kadar faktor X dalam darah yang menyebabkan gangguan pembekuan darah. Jika dilihat berdasarkan penyebabnya, defisiensi faktor X dibagi menjadi kongenital dan didapat (acquired).[6,8-10]
Defisiensi Faktor X Kongenital
Defisiensi faktor X kongenital diturunkan secara autosomal resesif. Gen yang berperan dalam pembentukan faktor X bertempat di kromosom 13 (13q34). Kelainan pada gen ini akan menyebabkan defisiensi faktor X. Berbagai mutasi telah dihubungkan dengan defisiensi faktor X kongenital, antara lain Gly 366Ser, Arg347His, Phe31Ser, Gly133Arg, Val196Met, Gly204Arg, Glu51Lys, dan Cys364Arg.[6,8,10]
Defisiensi Faktor X Didapat
Pada kondisi defisiensi faktor X yang didapat (acquired), etiologi dapat berupa:
- Gangguan berat pada hepar, misalnya pada sirosis hepatis atau infeksi hepatitis B dan hepatitis C
- Defisiensi vitamin K, misalnya akibat konsumsi warfarin atau gangguan pada flora enterik
- Kondisi medis tertentu, seperti amiloidosis, leukemia, dan lepra[6,7,11-13]
Faktor risiko
Faktor risiko seseorang menderita defisiensi faktor X kongenital adalah memiliki orang tua karier atau menderita defisiensi faktor X. Sementara itu, faktor risiko defisiensi faktor X yang didapat (acquired) antara lain:
- Gangguan hepar: sirosis hepatis, hepatitis B, hepatitis C
- Konsumsi Obat: warfarin, heparin, propiltiourasil
- Defisiensi vitamin K karena mengidap penyakit kronis seperti diabetes mellitus, gagal ginjal kronis, dan gangguan pada saluran pencernaan
- Leukemia yang menyebabkan produksi berlebihan leukosit yang kemudian membuat sel darah lain yang memegang peranan penting dalam pembekuan darah menjadi terganggu. Hal ini menyebabkan terganggunya produksi faktor X yang kemudian menjadikan defisiensi
- Amiloidosis menyebabkan defisiensi faktor X karena waktu paruh faktor X menjadi lebih singkat
- Efek samping antibiotik, seperti ceftriaxone, dalam jangka panjang dapat menurunkan aktivitas enzim hepar mikrosomal karboksilase dan mengganggu metabolisme vitamin K yang berujung pada gangguan pembentukan faktor X[7,9,11]