Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Polisitemia general_alomedika 2022-11-24T08:10:02+07:00 2022-11-24T08:10:02+07:00
Polisitemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Polisitemia

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM,Fellow IDF
Share To Social Media:

Polisitemia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh peningkatan abnormal sel darah, terutama sel darah merah, disertai peningkatan konsentrasi hemoglobin perifer. Keadaan ini harus dibedakan dengan polisitemia relatif, di mana terjadi peningkatan hemoglobin yang tidak disertai peningkatan jumlah sel darah merah, misalnya karena dehidrasi dan luka bakar.[1]

Berdasarkan penyebabnya, polisitemia dapat dibagi menjadi polisitemia vera (primer) dan polisitemia sekunder. Polisitemia vera adalah gangguan sel punca yang ditandai dengan kelainan sumsum tulang panhiperplastik, maligna, dan neoplastik.

Pada polisitemia vera, akan didapatkan peningkatan massa sel darah merah akibat produksi yang tidak terkontrol. Peningkatan ini juga diikuti dengan peningkatan produksi sel darah putih (myeloid) dan platelet (megakariotik) akibat klon abnormal sel punca hematopoietik.[2,3]

Depositphotos_165082362_s-2019

Polisitemia sekunder adalah peningkatan jumlah sel darah merah akibat suatu penyakit dasar seperti obstructive sleep apnea (OSA), sindrom hipoventilasi pada pasien obesitas, serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Polisitemia sekunder lebih cocok disebut sebagai eritrositosis atau eritrositemia sekunder.

Sedangkan istilah polisitemia biasanya mengarah pada polisitemia vera. Jenis ini biasanya dipicu oleh keadaan hipoksemia kronis, seperti pada emfisema dan penyakit jantung bawaan sianotik, yang menyebabkan peningkatan produksi eritropoietin di ginjal.[4,5]

Diagnosis polisitemia vera dapat ditegakkan menggunakan kriteria diagnosis neoplasma myeloproliferatif WHO. Diagnosis polisitemia vera dapat ditegakkan jika memenuhi 3 kriteria mayor, atau 2 kriteria mayor ditambah 1 kriteria minor. Kriteria WHO ini digunakan hanya bila penyebab sekunder telah dieksklusikan.[6]

Penatalaksanaan polisitemia vera dapat menggunakan phlebotomy untuk menjaga hematokrit <45%, aspirin untuk menurunkan risiko kejadian trombotik, dan terapi sitoreduksi pada pasien yang berisiko tinggi. Splenektomi dapat dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri akibat splenomegali atau yang mengalami kejadian infark limpa berulang. Sementara itu, tatalaksana polisitemia sekunder dapat bergantung pada penyakit yang mendasarinya.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Tefferi A. Diagnostic approach to the patient with polycythemia. UpToDate.2022. https://www.uptodate.com/contents/diagnostic-approach-to-the-patient-with-polycythemia#H1
2. Srikanth N. Polycythemia Vera. Medscape.2022. https://emedicine.medscape.com/article/205114-overview
3. Aljabry MS. Primary familial and congenital polycythemia; The forgotten entity. JAppl Hematol 2018;9:39-44. DOI: 10.4103/joah.joah_30_18. https://www.jahjournal.org/article.asp?issn=1658-5127;year=2018;volume=9;issue=2;spage=39;epage=44;aulast=Aljabry
4. Keohane C, McMullin MF, Harrison C. The diagnosis and management of erythrocytosis. BMJ 2013; 347:f6667. doi: https: //doi.org /10.1136 /bmj.f6667
5. Srikanth N. Secondary Polycythemia. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/205039-overview
6. Tefferi A, Barbui T. Polycythemia vera and essential thrombocythemia: 2017 update on diagnosis, risk-stratification, and management. American Journal of Hematology, 2016. 92(1): 94–108. doi:10.1002/ajh.24607

Patofisiologi Polisitemia
Diskusi Terkait
dr. Merry Dame Cristy Pane
Dibalas 28 Juni 2022, 16:43
Phlebotomy untuk terapi polisitemia vera-Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
2 Balasan
Selamat sore dr. Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, ingin bertanya di beberapa literatur dikatakan bahwa phlebotomy bisa dilakukan sebagai bagian terapi untuk...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 28 Juni 2022, 15:28
Policitemia vera pre-kanker darah? - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Alvin SpPD-KHOM.Pasien laki-laki usia 75 tahun saat ini menderita GGK ec nefrolitiasis ec hiperuricemia. Saat usia 50-an tahun didiagnosis...
dr.siti diani fathia
Dibalas 07 Januari 2022, 13:27
Pasien dengan peningkatan hemoglobin hingga 23.6
Oleh: dr.siti diani fathia
1 Balasan
Izin share kasus polisitemia, pasien 44 thn laki2 dengan demam 1 hari, disertai nyeri pinggang, sakit kepala , sesak nafas disangkal. Tidak ada riwayat sakit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.