Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Porfiria general_alomedika 2023-02-07T10:18:38+07:00 2023-02-07T10:18:38+07:00
Porfiria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Porfiria

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, porfiria yang paling banyak terjadi adalah porfiria kutaneus tarda. Sementara itu, porfiria akut yang paling sering terjadi adalah porfiria intermiten akut, lalu diikuti oleh porfiria variegate dan koproporfiria herediter.[2,4]

Global

Porfiria kutaneus tarda merupakan porfiria yang paling banyak terjadi dengan prevalensi 1:10.000 orang. Pada kelompok porfiria akut, porfiria intermiten akut merupakan jenis yang paling sering terjadi dengan prevalensi 1:20.000. Kasus porfiria variegate diperkirakan berjumlah 1,08 per 1.000.000 orang, sementara kasus koproporfiria herediter berjumlah 0,02 per 1.000.000 orang.

Referensi

1. Stölzel U, Doss MO, Schuppan D. Clinical Guide and Update on Porphyrias. Gastroenterology. 2019;157(2):365-381.e4. doi:10.1053/j.gastro.2019.04.050
2. Chiang B. Porphyria. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1389981-overview#a5
4. Edel Y, Mamet R. Porphyria: What Is It and Who Should Be Evaluated? Rambam Maimonides Med J. 2018 Apr 19;9(2):e0013. doi:10.5041/RMMJ.10333
7. Stein PE, Badminton MN, Rees DC. Update review of the acute porphyrias. Br J Haematol. 2017 Feb;176(4):527-538. doi:10.1111/bjh.14459
8. Kothadia JP, LaFreniere K, Shah JM. Acute Hepatic Porphyria. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537178/
9. Baravelli CM, Aarsand AK, Sandberg S, Tollånes MC. Sick leave, disability, and mortality in acute hepatic porphyria: a nationwide cohort study. Orphanet J Rare Dis. 2020;15(1):56. doi:10.1186/s13023-019-1273-4
10. Christiansen AL, Brock A, Bygum A, et al. Increased mortality in patients with porphyria cutanea tarda-A nationwide cohort study. J Am Acad Dermatol. 2020 Sep;83(3):817-823. doi:10.1016/j.jaad.2019.07.082

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Etiologi Porfiria
Diagnosis Porfiria

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
ATS Pada Pasien Tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas kemarin, 09:46
Omeprasole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki ibu hamil 3 bl , menderita gerd diberikan omeprasole aman
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas 21 jam yang lalu
Demam tidak kunjung turun
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF. Pasien datang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.