Edukasi dan Promosi Kesehatan Atrial Flutter
Edukasi dan promosi kesehatan atrial flutter ditekankan pada pentingnya kepatuhan pengobatan, eliminasi faktor risiko kardiovaskuler, serta risiko komplikasi tromboemboli. Jelaskan bahwa eliminasi faktor risiko kardiovaskuler tak hanya menurunkan insiden komplikasi atrial flutter tapi juga berkaitan dengan penurunan risiko kematian, gagal jantung, dan infark miokard jangka panjang.[1-3,9,17]
Edukasi Pasien
Edukasi pasien perlu dilakukan terutama mengenai kepatuhan terapi, pola hidup atau diet, serta komplikasi yang dapat terjadi.[1,2]
Kepatuhan Pengobatan Sesuai Pedoman Klinis
Kepatuhan pengobatan sesuai pedoman klinis pada atrial flutter amat menentukan keberhasilan terapi dan menurunkan probabilitas komplikasi. Jelaskan pada pasien bahwa terapi bersifat jangka panjang sehingga sangat penting bagi pasien untuk berkomitmen mengikuti rencana terapi demi menurunkan risiko komplikasi di masa depan.[1-3]
Modifikasi Gaya Hidup dan Reduksi Faktor Risiko Kardiovaskuler
Modifikasi gaya hidup dan reduksi faktor risiko kardiovaskuler berpotensi menurunkan rekurensi atrial flutter dan risiko komplikasi. Minta pasien berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol.[1-3]
Terapi
Jelaskan mengenai terapi yang diperlukan pasien. Pada pasien yang memerlukan kardioversi, informasikan secara lengkap mengenai apa yang akan pasien alami selama prosedur dan berapa lama pasien perlu menjalani pemantauan setelah tindakan.
Pada pasien yang menjalani ablasi kateter, sampaikan bahwa merokok meningkatkan risiko pembentukan atrial fibrilasi pasca ablasi. Sampaikan bahwa hal ini berhubungan dengan peningkatan risiko kematian hingga 3 kali lipat dibandingkan individu yang tidak merokok.[1-3]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan atrial flutter dapat dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko serta komorbiditas yang dapat menimbulkan atrial flutter sebelum terjadinya remodelling dan fibrosis atrium.[9]
Penanganan Penyakit Komorbid
Tata laksana adekuat dari hipertensi dan gagal jantung dapat mencegah atrial flutter dengan mengurangi peregangan atrium. Pemberian penghambat sistem renin-angiotensin-aldosterone dapat memberikan efek proteksi dengan mensupresi remodelling elektrikal dan struktural jantung.[9]
Penurunan Berat Badan
Obesitas dapat meningkatkan risiko atrial flutter. Penurunan berat badan pada pasien obesitas dapat memperbaiki profil risiko kardiovaskular.[9]
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik atau olahraga derajat sedang dapat bermanfaat dalam kesehatan kardiovaskuler. Pasien yang tetap aktif dan melakukan olahraga derajat sedang dapat mencegah insidensi dan rekurensi dari aritmia, terutama pada usia > 50 tahun.[9]
Konsumsi Alkohol dan Kafein
Alkohol merupakan salah satu faktor risiko dari atrial flutter dan perdarahan pada pasien yang mengonsumsi obat antikoagulasi. Penghentian konsumsi alkohol dapat menurunkan rekurensi aritmia pada peminum reguler dengan atrial flutter. Konsumsi kafein dapat menurunkan risiko atrial flutter serta mengurangi gejala palpitasi.[9,17]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita