Etiologi Fibrilasi Ventrikel
Etiologi umum fibrilasi ventrikel atau ventricular fibrillation meliputi penyakit jantung iskemik yang disebabkan oleh sumbatan arteri koroner, gagal jantung, dan infark miokard. Selain itu, gangguan elektrolit seperti kadar kalium yang rendah dan kondisi seperti hipertrofi ventrikel kiri atau penyakit katup jantung juga dapat memicu fibrilasi ventrikel. Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama yang mempengaruhi sistem listrik jantung, juga dapat menjadi faktor pemicu.
Etiologi fibrilasi ventrikel dapat dibedakan berdasarkan sistemnya, antara lain:
- Penyebab sistemik: sepsis
- Penyebab kardiovaskular: infark miokard, kardiomiopati, channelopathy, stenosis katup aorta, diseksi aorta, miokarditis, tamponade jantung, dan trauma tumpul dada
- Penyebab respiratorik: tension pneumothorax, emboli paru, hipertensi pulmonal primer, sleep apnea, aspirasi
- Neurologi: kejang, kejadian serebrovaskular
- Obat: verapamil pada pasien dengan atrial fibrilasi dan sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW), serta pemanjangan QT akibat obat, seperti haloperidol, amitriptyline, procainamide, amiodarone, loratadine, dan hydroxychloroquine
- Lingkungan: sengatan listrik, tenggelam, hipotermia[3-5,8]
Faktor Risiko
Identifikasi faktor risiko menjadi penting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat henti jantung mendadak.
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan kekurangan oksigen ke otot jantung dan meningkatkan risiko terjadinya fibrilasi ventrikel.[3-5,8-13]
Gagal Jantung
Gagal jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien, meningkatkan tekanan pada jantung, dan memicu aritmia seperti fibrilasi ventrikel.[3-5,8-13]
Gangguan Elektrolit
Kadar elektrolit yang tidak seimbang dalam darah, terutama hipokalemia, dapat mempengaruhi aktivitas listrik jantung dan meningkatkan risiko terjadinya aritmia.[3-5,8-13]
Gangguan Struktural Jantung
Kondisi seperti hipertrofi ventrikel kiri atau kelainan katup jantung dapat mengganggu aliran listrik di jantung, memicu fibrilasi ventrikel.[3-5,8-13]
Riwayat Infark Miokard Sebelumnya
Pasien yang telah mengalami infark miokard memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami fibrilasi ventrikel.[3-5,8-13]
Alkohol dan Stimulan
Konsumsi alkohol berlebihan dan penggunaan stimulan seperti kokain atau amfetamin dapat memicu aritmia, termasuk fibrilasi ventrikel.[3-5,8-13]
Usia Lanjut
Risiko fibrilasi ventrikel meningkat seiring dengan bertambahnya usia.[3-5,8-13]
Hipertensi
Hipertensi dapat menyebabkan stres berlebihan pada jantung dan meningkatkan risiko terjadinya aritmia.[3-5,8-13]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita