Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Miokarditis general_alomedika 2022-09-15T09:43:59+07:00 2022-09-15T09:43:59+07:00
Miokarditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Miokarditis

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Miokarditis adalah penyakit inflamasi/radang pada miokardium yang dapat disebabkan oleh infeksi, aktivasi sistem imun, atau paparan obat-obatan. Penyebab yang paling sering adalah infeksi virus dan postviral immune-mediated response. WHO dan International Society and Federation of Cardiology mendefinisikan miokarditis sebagai peradangan pada otot jantung yang dikonfirmasi melalui kriteria histologi, imunologi, dan imunohistokimia.[1-3]

Diagnosis miokarditis menjadi tantangan tersendiri sebab memiliki manifestasi klinis yang luas dan tidak spesifik. Pasien bisa asimtomatik atau bisa mengalami gejala seperti nyeri dada, palpitasi, dispnea, dan kematian mendadak.[1,2]

Miokarditis-min

Menurut konsensus European Society of Cardiology Working Group on Myocardial and Pericardial Diseases, diagnosis dapat ditegakkan secara histologi dengan adanya infiltrat peradangan pada miokardium disertai degenerasi miosit dan nekrosis dengan penyebab non iskemik, sesuai dengan kriteria Dallas. Tetapi biopsi endomiokardial sudah jarang dikerjakan.[1,4]

Miokarditis adalah prekursor dari kardiomiopati dilatasi, yang merupakan penyebab tersering transplantasi jantung. Data post mortem menunjukkan bahwa miokarditis ditemukan pada 8,6‒12% kasus kematian mendadak dewasa muda.[1-4]

Tata laksana miokarditis biasanya suportif sesuai dengan klinis pasien. Tata laksana suportif berupa terapi gagal jantung dan aritmia, stabilisasi hemodinamik, serta modulator imun. Pasien miokarditis dengan gagal jantung akut harus diterapi dengan ACE inhibitor, diuretik, dan angiotensin II receptor blocker.[3,5]

Pasien dengan dekompensasi disfungsi ventrikel berat dapat diberi inotropik. Banyak studi yang masih berjalan yang meneliti tentang kegunaan agen antivirus dan imunosupresan sebagai bagian dari tata laksana miokarditis.[1-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Caforio AL, Pankuweit S, Arbustini E, et al. Current state of knowledge on aetiology, diagnosis, management, and therapy of myocarditis: a position statement of the European Society of Cardiology Working Group on Myocardial and Pericardial Diseases. Eur Heart J. 2013;34:2636–2648, 2648a
2. Al-Akchar M, Kiel J. Acute Myocarditis.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441847/
3. Ammirati E, Frigerio M, et al Management of Acute Myocarditis and Chronic Inflammatory Cardiomyopathy: An Expert Consensus Document. Circ Heart Fail. 2020 Nov;13(11):e007405. doi: 10.1161/CIRCHEARTFAILURE.120.007405. Epub 2020 Nov 12. PMID: 33176455; PMCID: PMC7673642.
4. Dominguez F, Kühl U, et al. Update on Myocarditis and Inflammatory Cardiomyopathy: Reemergence of Endomyocardial Biopsy. Rev Esp Cardiol. 2016;69(2):178-87.
5. Tschöpe C, Ammirati E, et al. Myocarditis and inflammatory cardiomyopathy: current evidence and future directions. Nat Rev Cardiol. 2021 Mar;18(3):169-193. doi: 10.1038/s41569-020-00435-x. Epub 2020 Oct 12. PMID: 33046850; PMCID: PMC7548534.

Patofisiologi Miokarditis

Artikel Terkait

  • Membedakan Miokarditis dengan Sindrom Koroner Akut
    Membedakan Miokarditis dengan Sindrom Koroner Akut
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Kembali Berolahraga Setelah Miokarditis Terkait COVID-19
    Kembali Berolahraga Setelah Miokarditis Terkait COVID-19
  • Risiko Miokarditis, Perikarditis, dan Aritmia terkait Infeksi SARS-CoV-2 atau Vaksinasi COVID-19 - Telaah Jurnal
    Risiko Miokarditis, Perikarditis, dan Aritmia terkait Infeksi SARS-CoV-2 atau Vaksinasi COVID-19 - Telaah Jurnal
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 22 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.